Dewan Kaji Dampak Sosial Proyek Tol Semarang-Demak, Nasib PKL dan Nelayan

photo author
- Rabu, 7 Juni 2023 | 23:15 WIB
Tol Semarang- Demak Seksi Sayung- Kadilangu (ilustrasi).
Tol Semarang- Demak Seksi Sayung- Kadilangu (ilustrasi).

KONTENJATENG.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang tengah melakukan penelitian mengenai dampak sosial dari proyek perpanjangan jalan Tol Semarang-Demak di Jawa Tengah, terutama terkait nasib nelayan dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Masjid Syekh Jumadil Kubro Semarang.

"Meskipun masjidnya tidak terdampak, PKL-lah yang akan terkena dampaknya," ungkap Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo, saat melakukan tinjauan di proyek Tol Semarang-Demak, Semarang, pada hari Rabu.

Baca Juga: Fakta Menarik Kisah Cinta Dilan dan Ancika, Apakah Mereka Akhirnya Menikah?

Menurutnya, keberadaan destinasi wisata akan menciptakan "efek pengganda" yang melibatkan perekonomian dengan munculnya PKL di sekitar kawasan tersebut, sehingga perlu dipertimbangkan dengan baik.

"PKL ini seperti semut yang selalu berada di sekitar gula. Dengan adanya Masjid Syekh Jumadi Kubro, PKL-pkl tersebut menjadi semut-semutnya," tambahnya.

Lebih lanjut, Anang menjelaskan bahwa puluhan PKL telah menggantungkan hidup mereka dengan berjualan di sekitar kawasan wisata religi tersebut.

Baca Juga: DPRD Kota Semarang Soroti Pungutan Retribusi Pasar Ilegal

Anang menjelaskan bahwa ada beberapa opsi yang dapat dilakukan, seperti memindahkan PKL ke lokasi lain yang berdekatan dengan destinasi wisata tersebut atau memberikan ganti rugi kepada mereka agar dapat beralih profesi.

"Kami perlu melihat terlebih dahulu di peta apakah pemerintah kota dapat menyediakan lahan atau apakah PKL tersebut dapat diberikan ganti rugi agar dapat beralih profesi," jelasnya.

Selain PKL, Anang juga mengingatkan bahwa nelayan juga perlu mendapatkan perhatian, karena akses mereka ke laut akan terhambat dengan dibangunnya tanggul laut.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Dewan Minta Pemkot Semarang Sigap Hadapi Lonjakan Harga Bahan Pokok

"Kami akan melihat apa yang mereka harapkan. Apakah nelayan harus beralih profesi, misalnya menjadi pengusaha jamur atau ikan tawar. Meskipun masih ada celah menuju laut melalui Sungai Babon, akan sulit jika kolam retensi dibuka dan arusnya menjadi deras," tambahnya.

DPRD Kota Semarang berencana untuk menghitung dampak pembangunan tanggul laut untuk Tol Semarang-Demak, baik dampak negatif maupun positif, agar dapat memperoleh gambaran yang komprehensif.

Baca Juga: Apa Jadinya Danar Widianto Nyanyi Tanpa Bawa Gitar? Berikut Komentar Para Dewan Juri, Ariel Noah dan BCL

"Kami ingin menghitung juga dampak positifnya. Kami juga membahas lokasi potensi banjir di Semarang, termasuk penurunan tingkat rob di masa depan. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota terkait hal ini," paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X