KONTENJATENG.COM - Ragam kekayaan budaya yang dimiliki Kota Semarang sangat potensial untuk mendongkrak potensi wisata di ibu kota Provinsi Jawa Tengah.
Bahkan, tak menutup kemungkinan, Kota Semarang akan mampu mengalahkan Bali.
Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk Irwan Hidayat mengatakan, mencintai kebudayaan sama halnya mencintai daerah dan juga negaranya. Untuk itu, menjadi hal yang penting jika suatu daerah atau negara mau maju, unsur kebudayaan juga harus dibentuk.
"Mencintai kebudayaan sama saja mencintai negaranya, karena budaya itu juga akan mendasari pola bisnis, pemerintahan, politik dan mengatur bagaimana kita bersosialisasi dengan baik di negeri tercinta ini," ujar Irwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/8/2023).
Hal tersebut disampaikan Irwan Hidayat saat menerima penghargaan sebagai Pemerhati Wayang, dalam acara Wayang On The Street di Kota Semarang belum lama ini.
Penghargaan diberikan Ketua Sanggar Seni Wayang Ngesti Pandowo, Joko Mulyono, dengan disaksikan tamu undangan dan ribuan masyarakat penonton.
Irwan menuturkan, julukan Kota Semarang sebagai Kota Wisata dan Budaya sudah sangat layak.
Apalagi, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang kini juga sudah semakin serius dalam menggarap dan mengembangkan potensi tersebut dengan beragam dukungan fasilitas.
"Pemerintah Kota Semarang saya lihat sudah sangat serius dalam menggarap potensi wisata dan budayanya, dan itu juga menjadi salah satu angin segar bagi para investor untuk turut mendukung dengan idenya masing-masing," tutur Irwan.
Irwan pun tak menampik, melihat potensi dan perkembangan Kota Semarang membuatnya tertarik untuk ikut berkontribusi.
Bahkan, Irwan sudah memiliki rencana dan konsep untuk menambah semaraknya Kota Semarang dengan membangun Sport Center, yang ditargetkan menjadi yang terbesar di Indonesia.
Terkait penghargaan sebagai Pemerhati Wayang yang diterimanya, Irwan menyampaikan sangat bersyukur dan memberikan apresiasi yang tinggi bagi panitia Gelaran 'Wayang On The Street'. Irwan pun mengaku jika wayang menjadi bagian dari kecintaannya pada budaya.
"Saya waktu kecil sering diajak nenek saya nonton pertunjukan wayang di Sobokarti, kadang juga pertunjukannya Ngesti Pandowo. Masa kecil saya saat itu di daerah Bugangan, Kota Semarang, jadi kalau mau nonton lokasi pertunjukannya tidak jauh dari rumah. Dan sejak itulah saya mengenal dan mencintai wayang," ujarnya.
Irwan menambahkan, jika tokoh wayang 'Kresna' menjadi favoritnya. Dengan watak ksatria yang bijaksana menjadikan inspiratif baginya dalam menerapkan di dunia bisnis.
"Kresna itu punya watak kstaria dan sangat bijaksana. Jadi, dalam kehidupan termasuk dalam dunia bisnis ini harus bisa bersikap bijaksana. Kalau tidak bijak, semuanya bisa salah kaprah. Jadilah orang yang bijak dan bisa membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungannya," tuturnya.
Irwan juga merencanakan bakal membangun fasilitas berbagai sarana olahraga Tentrem Sport Center, Tentrem Tenis Academi, Tentrem Sport Hotel di Klipang, Semarang Timur yaitu delapan lapangan tenis hardcourt indoor, empat lapangan tenis gravel indoor, enam lapangan tenis hardcourt outdoor, satu stadium tenis dengan kapasitas 2.300 penonton yang dilengkapi fasilitas Gym yang lengkap untuk olah raga tenis dan driving range 52 bay.
Menurutnya, Semarang bisa jadi center kegiatan tenis Indonesia. Stadium yang ada juga bisa digunakan untuk turnamen badminton, basket, juga konser musik bertarag nasional dan internasional.
"Saya sudah siapkan lahan seluas 8 hektare di daerah Klipang, Semarang timur yang rencananya akan kami jadikan Sport Center. Desainnya sudah ada, nanti ada 17 lapangan tenis dan berbagai fasilitas olahraga lainnya, yang akan terintegrasi dengan kawasan museum, perumahan, hotel dan apartemen. Harapannya nanti bisa menambah daya tarik masyarakat atau wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Kota Semarang," ujarnya.
Sementara itu, Gelaran 'Wayang On The Street' mengambil tema 'Mbangun Suroloyo' atau membangun peradaban. Wayang digelar dengan memadukan unsur 'Wayang Jawa' dan 'Wayang Cina Cingge' sebagai yang pertama kalinya ada di Indonesia.