“Kalau yang kaitan dengan simpan pinter ini, ini masih ujicoba dan untuk KWh meter pembanding dan untuk evaluasi dulu belum untuk transaksi. PLN memasok tenaga listrik, titik transaksi batasnya di kWh meter maupun pembatas,” jelas Suparje.
Baca Juga: Survei Indo Barometer: Mas Wawan Peluang Besar Dampingi Yoyok Sukawi di Pilwakot Semarang
Pihaknya akan memastikan aliran listrik untuk PJU tidak terputus. Meskipun masih sebagai pembanding, inovasi milik Disperkim ini didukung PLN.
Kedepannya, diharapkan PJU semakin bertambah baik secara daya maupun titik sehingga masyarakat bisa menikmati listrik.
“Kami terus berkoordinasi dalam pelayanan PJU yang berguna untuk masyarakat dan kami memastikan pasokan listrik ke titik lampu jalan sesuai dan berjalan dengan baik. Kalau makin banyak pelanggan maka Pemda juga mendapatkan PAD barang dan jasa tertentu melalui tenaga listrik juga meningkat,” paparnya.
Baca Juga: 55 Siswa TK An Nur Kunjungi SDN Tugurejo 02, Rasakan jadi Anak SD Secara Langsung
Perwakilan Polrestabes Semarang, AKP Supriyanto mengapreasiasi inovasi milik Pemkot Semarang ini. Ia berharap pengaplikasian inovasi ini bisa sesuai dengan aturan yang ada.
“Apa yang dilakukan Disperkim ini terkait berapa banyak kWh yang digunakan nanti dengan adanya sistem ini lebih jelas dan keuangannya pasti akan dilihat oleh BPK dan disana akan dilihat jika valid berarti kan sesuai,” ujar Supriyanto.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Komisi C DPRD Kota Semarang, Rukiyanto mengatakan, pihaknya mendukung terobosan yang dilakukan Disperkim Kota Semarang dengan meluncurkan Simpan Pinter.
Baca Juga: Dijamin Gaming Menyala Terus, Pakai Paket Special Samsung Galaxy M15 5G
"Inovasi ini sangat bagus sehingga penggunaan listrik PJU lebih akurat. Masyarakat juga akan diuntungkan, tidak ada lagi lampu PJU yang mati di malam hari karena dipantau terus melalui panel Simpan Pinter," ujarnya.(**)