KONTENJATENG.COM - Jalan Raya Kaligawe, yang sebelumnya terhambat oleh banjir, kini berangsur kering setelah seluruh pompa pengendali banjir diaktifkan secara maksimal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Suwarto, mengonfirmasi bahwa kondisi jalan saat ini (Sabtu, 8/2) sudah cukup kering dan bisa dilalui kendaraan dengan aman.
"Alhamdulillah, sekarang siang hari, kita pastikan semua area sudah kering, termasuk jalur menuju belakang Terboyo," kata Suwarto pada Sabtu (8/2).
Baca Juga: Diklatsar KSR PMI Perguruan Tinggi Resmi Dibuka
Ia menjelaskan bahwa semua pompa telah diaktifkan untuk mempercepat proses pengeringan. Di Rumah Pompa Tenggang, empat pompa utama beroperasi dengan kapasitas penuh, didukung oleh pompa dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali - Juana.
Selain itu, pompa tambahan dari BPBD, DPU, dan Rumah Sakit Islam Sultan Agung turut mempercepat penurunan air.
"Semua sumber daya dioptimalkan. Di Pompa Tenggang, ada empat pompa utama yang aktif. Pompa-pompa dari BBWS juga membantu di sana. Kami pastikan semuanya berfungsi," jelasnya.
Baca Juga: Kolaborasi Pemkot Semarang dan Lapas: Panen Bawang hingga Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Selain di Kaligawe, pompa lainnya juga tetap beroperasi di beberapa titik rawan genangan, termasuk di belakang Terminal Terboyo, Gebanganom, Padi Raya, dan Kudu. Pompa milik Pusdataru dan DPU dikerahkan untuk menjaga kawasan tersebut tetap aman dari genangan air.
Suwarto menyebut bahwa kondisi cuaca cerah dalam dua hari terakhir turut membantu percepatan surutnya air. Ia memastikan bahwa arus lalu lintas di Kaligawe kini telah kembali normal.
"Alhamdulillah, Jalan Raya Kaligawe sudah bisa dilewati. Baik mobil besar, mobil kecil, maupun sepeda motor bisa melintas dengan aman," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak yang turut mengoperasikan pompa sehingga mempercepat penanganan banjir di Kaligawe. "Alhamdulillah semua pihak ikut bergerak. Mereka berkontribusi memaksimalkan kinerja sehingga genangan dapat diatasi," tambahnya.
Baca Juga: Kembangkan Framework Pemantauan Kualitas Air Berbasis IoT, Dosen UMK Raih Gelar Doktor
Sebagai langkah antisipasi, seluruh pompa tetap dioperasikan guna menghadapi kemungkinan hujan susulan. "Pompa-pompa DPU maupun BPBD tetap di sana, tetap aktif sambil memantau perkembangan cuaca dan berakhirnya cuaca ekstrem ini," tandas Suwarto.
Dengan upaya maksimal dan kerja sama berbagai pihak, genangan di Kaligawe kini dapat diatasi, memastikan aktivitas warga dan pengguna jalur Pantura kembali normal.