semarang

TP PKK Kota Semarang Siap Dukung Program Wali Kota

Senin, 24 Februari 2025 | 20:26 WIB
TP PKK Kota Semarang Siap Dukung Program Wali Kota

KONTENJATENG.COM – Tim Penggerak (TP) PKK Kota Semarang, bersama Pembina Posyandu, resmi dilantik oleh Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, pada Senin (24/2) di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang.

Pelantikan ini juga melibatkan TP PKK dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, dan menandai komitmen baru dalam mendukung program kerja Wali Kota Semarang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua TP PKK Kota Semarang, Lies Iswar Aminuddin, yang juga menjabat sebagai Pembina Posyandu, menyatakan bahwa kepengurusan baru ini akan segera menyusun program kerja yang sejalan dengan kebijakan TP PKK Provinsi dan Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng.

Baca Juga: Suluk Senen Pahingan: Diskusi Seni dan Moral Kebangsaan di Al Itqon

"Prioritas kami adalah mendukung program bersih-bersih, seperti pilah sampah, pencegahan stunting, dan memperkuat koordinasi di tingkat kecamatan maupun kelurahan," jelas Lies.

Ia menambahkan bahwa program kerja tetap berpedoman pada 10 program pokok PKK, termasuk pangan, sandang, dan tata laksana rumah tangga.

TP PKK juga akan aktif dalam program kebersihan dan pengelolaan sampah yang menjadi prioritas pemerintah kota.

Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menyambut baik pelantikan ini dan berharap TP PKK bisa membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

Baca Juga: Jalin Kerja Sama Internasional, USM dan UNO-R Tandatangani MoU

"Hari ini, pelantikan Ketua TP PKK berbarengan dengan kepala daerah lainnya. Semoga bermanfaat bagi masyarakat dan membawa kesejahteraan sejati," tuturnya.

Menurut Iswar, peran TP PKK kini semakin penting dengan tugas sebagai pembina Posyandu.

"Posyandu memiliki enam tugas pokok yang harus direalisasikan," tambahnya.

Plh Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, menekankan pentingnya inovasi dalam program TP PKK.

Baca Juga: USM Berikan Penghormatan Terakhir kepada Almarhum Rektor Andy Kridasusila

"PKK harus berani keluar dari zona nyaman dan mengembangkan program inovatif yang bisa diadopsi di 35 kabupaten/kota untuk menangani kesejahteraan masyarakat," pesannya.

Halaman:

Tags

Terkini