KONTENJATENG.COM - Kompetisi Trial Game Dirt (TGD) 2025 resmi dibuka di Lapangan Garnisun, Semarang, Jumat (23/5/2025), dengan menghadirkan tantangan ekstrem.
Hujan deras yang mengguyur sebelum kompetisi membuat trek menjadi sangat licin dan berlumpur, menantang 50 rider untuk menjaga kendali motor mereka dengan maksimal.
Abed Nego Antoro, perwakilan dari Genta Auto & Sport selaku promotor acara, menjelaskan bahwa kondisi lintasan yang sulit ini berdampak signifikan pada strategi balap para peserta.
Baca Juga: Polres Pekalongan Kota Berhasil Amankan Dua Pelaku Kejahatan dalam Rangka Operasi Aman Candi 2025
"Persaingan menjadi lebih ketat karena para pembalap harus tampil ekstra hati-hati agar tidak terjatuh. Juara bertahan dua tahun berturut-turut, Lantian Juan, tetap bertahan di posisi 10 besar pada nomor Free For All Open," katanya.
Perhelatan yang berlangsung selama dua hari ini juga digunakan sebagai ajang uji coba untuk regulasi dan desain trek terbaru.
"Regulasi masih mengadopsi aturan tahun sebelumnya, catatan waktu tercepat dari setiap rider akan dikonversi menjadi poin," jelas Abed.
Abed mengungkapkan ada empat kelas yang dipertandingkan dalam kompetisi ini, mencakup tiga kelas utama dan satu kelas tambahan, yaitu FFA Master.
Kompetisi kali ini memiliki desain sirkuit yang lebih kompleks dengan panjang lintasan mencapai 800 meter yang dibagi dalam dua putaran, dilengkapi dengan obstacle khas yang menantang.
"Pada putaran perdana ini, menaklukkan Sirkuit Lapangan Garnisun bukanlah perkara mudah. Dengan perubahan teknis, mulai dari layout trek hingga penempatan berbagai obstacle yang disesuaikan dengan luas lapangan, lintasan ini benar-benar menguji kemampuan para rider," tambah Abed.
Baca Juga: Dies Natalis ke-26 S1 Psikologi USM, Hadirkan Workshop Biocentric Health Questionnaire 2.0
Beragam obstacle seperti jumpingan kurma royal, titian kobra, giant table top, dan jumping tong tidak hanya mempersulit para pembalap, tetapi juga menyuguhkan tontonan menarik bagi para penikmat motocross.
Setelah Semarang, TGD 2025 akan melanjutkan serinya ke Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus), dan Solo (26-27 September).