Campus Immigration Point juga memberikan kemudahan bagi mahasiswa asing yang menempuh studi di UNDIP. Proses perpanjangan dan perubahan izin tinggal kini dapat dilakukan lebih efisien sehingga mereka dapat fokus pada aktivitas akademik. Langkah ini selaras dengan upaya internasionalisasi kampus.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharmono, S.E., M.Si., menyatakan apresiasi atas kerja sama tersebut.
“Kami bangga dapat memberikan dukungan penuh bagi berdirinya Campus Immigration Point ini. UNDIP menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan agar layanan imigrasi dapat berjalan dengan optimal, nyaman, dan mudah diakses oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, maupun masyarakat sekitar.”
Baca Juga: Diskusi Publik Undip: Militerisme dan Korupsi Ancam Demokrasi Indonesia
Ia menambahkan bahwa sinergi seperti ini menunjukkan peran perguruan tinggi dalam memperkuat pelayanan publik yang progresif dan inklusif.
Dengan hadirnya Campus Immigration Point at UNDIP, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang berharap inovasi ini dapat menjadi percontohan nasional. Pemerintah menargetkan agar model layanan serupa dapat dikembangkan di berbagai kampus di Indonesia, terutama perguruan tinggi dengan mobilitas internasional yang tinggi. Layanan publik yang semakin dekat dengan masyarakat diyakini akan meningkatkan kualitas dan efektivitas pelayanan ke depan.