semarang

Pemkot Semarang Mulai Terapkan PTM Tanggal 30 Agustus 2021, Hendi : Kapasitas Siswa Maksimal 50 Persen

Rabu, 25 Agustus 2021 | 22:56 WIB
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat melakukan tinjauan pelaksanaan vaksinasi masyarakat di Balaikota Semarang, Rabu 25 Agustus 2021./hms/

KONTENJATENG.COM - Pemerintah Kota Semarang berencana akan mulai menerapkan sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada 30 Agustus 2021.

"Tepatnya hari Senin depan, PTM atau Pembelajaran Tatap Muka dimungkinkan untuk dilaksanakan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri, terkait turunnya level PPKM Kota Semarang yang berlaku pada hari ini, dalem level 4 ke level 3," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu 25 Agustus 2021.

Lebih lanjut Hendi sapaan akrab Walikota mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan persiapan matang sebelum akhirnya memutuskan untuk memulai Pembelajaran Tatap Muka.

Baca Juga: Cerita Misteri, Pendaki Gunung Ungaran : Uji Mental dan Iman Saat Diganggu Makhluk Halus

Untuk itu Hendi juga berharap agar para orang tua tidak khawatir ketika anak - anaknya mulai kembali ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Kami menjalankan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negerti, bahwa maksimum 50 persen dari kapasitas. Maka tidak usah khawatir untuk para orang tua yang anaknya mulai Senin mengikuti PTM, karena SOP nya sudah kita buat sedemikian rupa," tekan Hendi.

Namun demikian, lanjut Hendi, pihaknya tidak mempermasalahkan bila ada orang tua yang masih belum menginjinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Jadwal Layar Kaca ANTV Kamis 26 Agustus 2021, Saksikan Film Horor Roh Fasik

Pasalnya Pemerintah Kota Semarang saat ini juga masih meminta sekolah untuk menyediakan jalur pembelajaran secara daring.

"Tapi kalau ada orang tuanya yang tidak mengijinkan, juga kita perbolehkan, karena kita masih menggunakan metode mix antara luring dan daring. Jadi ada tatap muka, tapi ada juga yang menggunakan online, sehingga yang orang tuanya tidak mengijinkan, siswa siswi tetap bisa mengikuti pembelajaran dari rumah," terang Hendi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri menyebutkan bahwa uji coba PTM telah dilakukan pada bulan April dan Mei dengan hasil yang baik.

Baca Juga: Menyeramkan, 5 Hutan di Pulau Jawa ini Dijadikan Kerajaan Setan

Untuk itulah kemudian Pemerintah Kota Semarang mantap untuk menjalankan pembelarajan tatap muka dengan mengikuti ketentuan yang berlaku saat ini.

“Maka pada saat Kota Semarang statusnya turun ke level 3 kita dapat memulai menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka. Saya berpesan kepada Kepala sekolah untuk dapat mentaati ketentuan PTM ini dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Jangan sampai kemudian muncul cluster Covid-19 di sekolah,” terang Gunawan.

Regulasi ini berlaku bagi TK, SD, dan SMP negeri yang mana sebelumnya telah dilakukan uji coba pada tahap 1 dan 2.

Halaman:

Tags

Terkini