4 Perubahan Gairah Seksual yang Terjadi di Usia Paruh Baya

photo author
- Selasa, 21 September 2021 | 11:48 WIB
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

KONTENJATENG.COM - Seiring bertambahnya usia, tentu banyak juga perubahan-perubahan yang terjadi dalam diri. Mulai dari perubahan penampilan—seperti pertambahan kerutan—hingga perubahan gairah seksual yang membuat ranjang bisa jadi tak lagi hangat.

Penurunan gairah seksual ini yang mungkin bisa memantik pergesekan di dalam rumah tangga. Mengetahui perubahan apa saja yang terjadi, dapan membantu Anda mengantisipasinya. Yuk, cari tahu!
 

Penyebab gairah seksual yang terjadi di usia paruh baya

Perubahan gairah seksual pada pasangan yang memasuki usia paruh baya disebut-sebut disebabkan oleh penurunan produksi hormon seks. Ya, berkurangnya hormon estrogen pada perempuan dan testoteron pada pria memiliki andil yang cukup besar pada menurunnya keinginan berhubungan seks.

Baca Juga: Mata Kedutan Itu Normal Atau Harus Diperiksakan ke Dokter?

Baca Juga: Polda Jateng Bongkar Peredaran 900 Gram Sabu

Baca Juga: Dana Abadi Pesantren, PWNU Jateng Ucapkan Terima Kasih Kepada PKB

Usia sendiri diamini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kedua hormon itu menurun.

Marilyn Mitchell, dari Loyola University Medical Center, merupakan seorang dokter yang secara khusus mempelajari masalah reproduksi. Menurutnya, tak hanya menurunnya hormon seks, perubahan gairah seks juga dapat disebabkan oleh faktor psikologis.

Tingkat emosi juga turut berkaitan karena ini berkaitan dengan peran-peran yang Anda mainkan dalam hubungan asmara.

Mitchell menjelaskan bahwa terdapat empat komponen seksualitas yang berubah dan dapat menjadi tantangan dalam menjaga keintiman hubungan, di antaranya:
 

1. Persepsi diri

Pertambahan usia umumnya juga diiringi dengan perubahan kondisi fisik. Kenaikan berat badan, perubahan bentuk tubuh, dan menurunnya kebugaran kerap kali membuat Anda merasa kurang bergairah. Akibatnya, Anda pun tak berselera melakukan hubungan seksual.

Keengganan itu bisa berasal dari rasa tidak percaya diri, fisik yang tak seaktif dulu, atau memang lebih mudah lelah. Padahal, keintiman dalam bercinta sangat dipengaruhi oleh keinginan berhubungan seks yang muncul di awal.

Agar perubahan ini tak sampai memengaruhi gairah seksual Anda berlarut-larut, cobalah untuk menghargai diri Anda sendiri. Cobalah pula untuk menerima dan menjalani hidup dengan senang hati. Dengan begitu, hidup pun akan menjadi lebih berwarna.
 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Titis Dewanto

Sumber: KKB dan KKSB

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X