BIN dan Dinkes Semarang Gelar Vaksinasi Massal Pelajar dan Masyarakat Door to Door

KONTENJATENG.COM-Badan Intelijen Negara (BIN) bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang menggelar vaksinasi massal pelajar dan masyarakat lanjutan.

Tak hanya itu, vaksinasi massal tersebut juga dilaksanakan door to door di kelurahan Tambakrejo. kecamatan Gayamsari.

Kabinda Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto menyampaikan, hal ini guna mendukung kebijakan Pemerintah dalam rangka percepatan program vaksinasi pada 18 Agustus 2021.

Baca Juga: Mengikuti Arahan Pemerintah, Berikut Tarif Tes PCR dan Swab Test Antigen di Kimia Farma

"Pada kesempatan ini, vaksinasi massal lanjutan dilaksanakan di dua titik yaitu SMPN 01 Semarang, dan door to door di RT02/08 Kelurahan Tambakrejo Kecamatan Gayamsari," tutur Brigjen TNI Sondi Siswanto, Rabu (18/8). Dikutip kontenjateng.com dari suaramerdeka.com, Rabu (18/8/2021).

Menurutnya, vaksinasi lanjutan ini diikuti pelajar dan masyarakat yang sebelumnya telah melakukan vaksinasi pertama yang diselenggarakan oleh BIN di kedua lokasi tersebut. Dalam kegiatan itu menghabiskan sekitar 1200 dosis.

Vaksin jenis Sinovac sama yang digunakan seperti vaksin sebelumnya, dengan harapan dapat memberikan kekebalan yang optimal. Kegiatan vaksinasi secara serentak dimulai pada pukul 08.00 WIB.

Sebelum melaksanakan vaksinasi, peserta harus melakukan registrasi dan verifikasi yang dilanjutkan dengan proses screening oleh guru dan tenaga pendidikan yang sebelumnya telah ditraining Dinas Kesehatan.

Pasca vaksinasi, peserta harus menunggu 15 menit untuk observasi guna mengetahui gejala atau keluhan setelah vaksin.

Baca Juga: Cara Daftar Vaksin Covid-19 Secara Online Melalui Laman pedulilindungi.id

Apabila tidak ada gejala, peserta baru diizinkan untuk pulang.

Pelaksanaan vaksinasi juga dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker medis, melakukan pengecekan suhu yang dilaksanakan di pintu masuk area vaksinasi, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Sedangkan sistem door to door dari pihak RW sudah menentukan rumah warga yang dikunjungi untuk dilakukan vaksin lanjutan.

Pihak Puskesmas mengirimkan beberapa petugas, Tiap rumah akan didatangi 2 orang petugas vaksin.

Sebelum pelaksanaan vaksin lanjutan tersebut, tetap dilakukan proses screening terlebih dahulu.