Secara teknis, imbuhnya, memang penanganan vaksin ini sangat butuh kerja ekstra. Contohnya, distribusi dan penyimpanan vaksin membutuhkan kehati-hatian serta tidak boleh gegabah.
"Ini yang kadang kita tidak tahu, sehingga sering memvonis program vaksin ini lambat. Padahal sesungguhnya dari sisi teknis ribet dan butuh kerja yang hati-hati, agar vaksin tidak rusak. Sifat vaksin itu sendiri pendek kadaluarsanya. Memang diperlukan saling pengertian," katanya.
Baca Juga: 7 Zodiak yang Bakal Hoki dan Dapat Banyak Duit Mulai September Hingga Akhir Tahun 2021
Sukirman juga mengapresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi tenaga medis dan kesehatan yang terus memberikan vaksin untuk masyarakat.
"Kami juga mendengar, mereka sudah mulai lelah. Inilah yang harus kita cari solusinya. Misalnya kerjasama dengan nakes swasta yang sudah dilatih Dinkes. Diharapkan seluruh komponen bangsa, khususnya organisasi apapun, bisa menggelar vaksin, vaksinnya minta pemerintah, lalu kita yang menyelenggarakan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Bupati Jepara Ajak ASN Sisihkan Gajinya untuk Beli Dagangan di Warung dan UMKM
Amanda Manopo: Jujur Pengen Banget
Meski Tersebar Foto Mayangsari Cuma Pakai Celana Dalam, Rumah Tangganya dengan Pangeran Cendana Baik-baik Saja
Soal Temuan BPK, Ketua DPRD Singgung Anis Baswedan Soal PNS yang Sudah Meninggal Tapi Masih Dapat Gaji
7 Zodiak yang Bakal Hoki dan Dapat Banyak Duit Mulai September Hingga Akhir Tahun 2021