Karena nantinya saat anda sudah masuk sesi wawancara pada perusahaan, ada kalanya akan diberikan kesempatan untuk mengenalkan diri secara pribadi di luar profesi.
3. Terdapat Banyak Typo
Ketika membuat sebuah CV maka dianjurkan untuk membacanya berulang kali. Hal ini agar CV Anda terhindar dari banyak typo yang akan membuat CV jadi tidak relevan.
Salah satu huruf saja, sebaiknya tidak terjadi dalam CV anda karena dokumen ini bersifat formal. Typo merupakan kesalahan pada pengetikan yang umumnya sering terjadi ketika melakukan penulisan manual atau menggunakan komputer.
Bisa dibilang CV adalah bagian untuk mempromosikan diri. Jadi jika terjadi typo akan sangat mengganggu kesan pertama Anda ke para perusahaan yang merekrut.
Bahkan bila perlu saat membuat CV, Anda bisa meminta bantuan rekan atau kerabat untuk membaca ulang hasil ketikan. Hal ini membuat CV anda lebih pantas dan juga meminimalisir terjadinya typo.
4. Jangan Ada Tulisan Yang Sifatnya Privasi
Di dalam CV Anda sebaiknya jangan tertera isi kalimat yang sifatnya privasi. Apalagi jika anda memasukkan cerita pengalaman kerja yang tidak baik di perusahaan sebelumnya.
Ini tentu namanya membuat kontroversi dan bisa menjadi masalah publik. Bahkan Anda juga bisa terkena sanksi yang berbahaya, karena sudah mencemarkan nama baik.
Tentu anda tidak boleh membuat atau menyalahgunakan nama orang lain apalagi perusahaan.
5. Pembuatan CV Terlalu Kreatif
Membuat CV lebih kreatif maka anda akan punya keunikan tersendiri di mata perusahaan. Tetapi penting untuk mengetahui bahwa CV bukan karya seni, sehingga Anda tidak perlu banyak menambahkan ornamen atau lukisan pada CV tersebut.
Perhatikan untuk membuat warna tulisan atau ukuran tulisan serta jenisnya secara bijak. Lebih baik menggunakan konsep pembuatan CV yang sederhana tapi terlihat modern.
Tidak perlu menuangkan kekreatifan Anda hingga kebablasan. Ada banyak contoh CV kreatif di internet yang bisa dijadikan sebagai referensi.