KONTENJATENG.COM, - Pasca pengumuman uji coba pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina di lima provinsi, tagar MyPertamina Unfaedah treding di Twitter mencapai lebih dari 4000 cuitan.
Keputusan pembelian BBM melalui aplikasi MyPertamina menuai banyak pendapat di masyarakat. Hal itu terlihat dari tagar MyPertaminaUnfaedah menjadi trending di Twitter.
Hari ini (5/7/2022) tagar MyPertaminaUnfaedah telah mencapai lebih dari 4000 cuitan saat artikel ini diterbitkan. Padahal kebijakan menggunakan aplikasi MyPertamina dikabarkan bertujuan untuk hal yang inovatif.
Hal ini seperti yang disampaikan Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution, bahwa keputusan untuk berinovasi merupakan inisiatif yang dilakukan pihaknya.
Uji coba penyaluran BBM bersubsidi melalui pengguna yang berhak dan sudah mendaftar dalam system aplikasi MyPertamina dimulai pada 1 Juli 2022.
Penggunaan aplikasi MyPertamina dalam tahap uji coba ini akan segera dilakukan di kota maupun kabupaten yang tersebar di beberapa provinsi seperti Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, dan Yogyakarta.
"Sistem MyPertamina akan membantu perseroan dalam melakukan pencocokan data penggunan yang berhak membeli BBM bersubsidi," kata alfian menjelaskan.
Namun demikian, banyak warganet yang lebih khawatir bahwa system ini justru menyulitkan masyarakat. Beirkut ini sejumlah respon warganet di Twitter terkait penggunaan aplikasi MyPertamina.
“dikit-dikit pake aplikasi, yang ada bukan mempermudah, malah bikin darah tinggi. Idup lo ribed," tulis @feni***
“Up tagar MyPertaminaUnfaedah," tulis @mia***
“bukankah menggunakan HP di SPBU out berbahaya ?” tulis@teh*****.(**)