KONTENJATENG.COM - Masa pandemi merupakan masa terburuk dalam perekonomian. Banyak masyarakat yang terus bertahan agar ekonominya tidak terpuruk.
Salah satu cara yang dilakukan adalah mendaftar Program Kartu Prakerja yang digelontorkan pemerintah. Dalam program ini, animo masyarakat sangat tinggi.
Kini, Program Kartu Prakerja sudah memasuki Gelombang 36. Namun, tidak sedikit pula masyarakat yang gagal melalui pendaftarannya.
Sangat disayangkan karena, jika ditotal, akan mendapat sebesar Rp 3,55 juta. Untuk itu, masyarakat pun perlu memahami cara mendaftar yang benar dalam Program Kartu Prakerja tersebut.
Ada beberapa tahapan yang perlu diketahui dalam pendaftaran Program Kartu Prakerja melalui situs resminya, www.prakerja.go.id. Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 36 bisa gagal dicairkan akibat beberapa penyebab.
Berikut penyebab gagalnya Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 36:
1. Peserta belum mengisi ulasan (review) pelatihan di dashboard.
2. Peserta belum memberikan penilaian (rating) pelatihan di dashboard.
3. Nomor rekening peserta atau akun e-wallet yang peserta daftarkan pada Kartu Prakerja tidak aktif.
4. Pada akun e-wallet peserta belum di-upgrade atau melakukan KYC (verifikasi KTP dan swafoto).
5. Data KTP dan swafoto peserta yang didaftarkan pada e-wallet tidak sesuai dengan yang didaftarkan pada akun Kartu Prakerja.
Seperti diketahui, total insentif Kartu Prakerja Gelombang 36 sebesar Rp 3,55 juta ditransfer secara berkala ke peserta yang lolos seleksi.
Setelah peserta lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 36, peserta nantinya mendapatkan saldo pelatihan sebesar Rp 1 juta. (**)