KONTENJATENG.COM, - Kabar kurang sedap bagi penikmat mie instan, terutama bagi anak rantau atau anak kos. Diprediksi harga mie instan akan mengalami kenaikan 3 kali lipat.
Kenaikan harga mi instant menjadi perbincangan banyak orang dalam beberapa hari terakhir. Netizen yang beberapa diantaranya dari anak kos dan anak rantau yang ramai memberikan komentar kenaikan harga mie instan.
Perang Ukraina dan Rusia yang belum selesai menjadi penyebab kenaikkan harga mie instan. Pasalnya, dua negara tersebut merupakan pemasok gandum terbesar di dunia.
Sekitar 180 juta ton gandum di Ukraina tidak bisa diekspor karena adanya perang dengan Rusia.
Akibatnya banyak produsen mie panik. Karena kelangkaan gandum, harga mie diprediksi akan mengalami kenaikan sampai 3 kali lipat.
Harga mie instan yang terancam mengalami kenaikan membuat netizen kecewa.
Kita semua tahu bahwa mei instan adalah makanan yang menjadi penyelamat anak kos atau anak rantau saat akhir bulan tiba.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Para Pemain Drama Korea Alchemy of Souls, Berikut Ini Profil Lengkapnya
Mudah dibuat dan rasanya yang sedap serta faktor harga yang murah menjadi alasan hingga kini mie instan masih difavoritkan banyak orang.
Kekecewaan netizen terhadap kenaikkan harga mie instant terlihat dalam postingan di Instagram @lambe_turah.
"Makan bubur aja udah kita," kata seorang netizen di kolom komentar.
"Sekarang aja 3500 udah mahal buat anak kosan," kata yang lain.
Selain komentar nada kecewa, beberapa netizen juga terlihat berkomentar dengan nada sindiran terhadap keputusan dinaikkannya harga mie instan.