SEMARANG, Kontenjateng.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto, meninjau Pasar Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (25/2/2021).
Tinjauan dilakukan untuk memastikan harga barang kebutuhan pokok (bapok), termasuk di daerah, tetap stabil sehingga dapat dijangkau masyarakat.
"Stabilisasi harga adalah salah satu program prioritas pemerintah untuk mendukung langkah pengendalian inflasi nasional. Pemerintah berkomitmen dan serius dalam menjaga tingkat harga barang kebutuhan pokok bagi masyarakat," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, dalam keterangannya.
Sekjen Kemendag, Suhanto mengatakan pantauan ke Pasar Pedurungan ini dilakukan untuk memastikan pasokan bapok berjalan lancar dan memeriksa pengaruh banjir terhadap harga-harga bapok. Dari tinjauan, Suhanto mengatakan, harga bapok di Pasar Pedurungan dalam kondisi yang stabil.
"Meskipun terjadi banjir, kami pantau pasokan cukup dan tidak ada kendala. Secara umum harga bapok seperti gula pasir, bawang putih, beras, minyak goreng, daging ayam, dan telur dalam kondisi normal. Kami akan terus memantau harga-harga komoditas, dan apabila terjadi gejolak, kami akan berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk upaya intervensi, mengingat sebentar lagi kita akan memasuki bulan puasa," kata Suhanto.
Hasil pantauan bahan pokok pada 25 Februari 2021 menunjukkan beras medium ada di harga Rp 10.000/kg, beras premium Rp 13.000/kg, gula Rp 13.000/kg, minyak goreng Rp 12.100/liter, minyak goreng kemasan Rp 14.000/liter, dan tepung terigu Rp 8.000/kg.
Kemudian, daging ayam terpantau di harga Rp 30.000/kg, daging sapi Rp 120.000/kg, telur ayam Rp 25.000/kg, bawang merah Rp 32.000/kg, bawang putih honan Rp 26.000/kg, bawang putih kating Rp 31.000/kg, dan tempe Rp 10.000/kg.