KONTENJATENG.COM - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, PT Pegadaian Persero menggelar konser secara virtual bertajuk “Gebyar Kemerdekaan dari Kita untuk Indonesia”, kemarin.
Konser ini juga dilakukan sebagai bentuk penggalangan dana (charity) untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.
Pada konser virtual tersebut, Pegadaian menghadirkan penyanyi papan atas Judika dan Isyana Sarasvati diiringi oleh Delicacy Orchestra.
Acara dipandu oleh MC tenar Indra Herlambang dan Astrid Tiar. Konser dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat dan disiarkan secara langsung di akun Youtube PT Pegadaian Persero.
Baca Juga: Sinopsis Film Pandora, Kengerian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir yang Meledak di Korea
Direktur Utama PT Pegadaian, Kuswiyoto mengatakan, konser amal kali ini digelar untuk memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus menggalang donasi untuk korban terdampak Covid-19.
Pada acara yang sama, Pegadaian juga menyerahkan tali kasih secara simbolis kepada 1.030 tenaga kesehatan di seluruh Indonesia, 2 buah ambulans kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, dan bea siswa berupa tabungan emas kepada Paskribraka beserta pendampingnya yang bertugas pada upacara kenegaraan 17 Agustus 2021 di Istana Negara.
Pegadaian juga mengumumkan pemenang Lomba Karya Jurnalistik Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI)-Pegadaian 2021.
Kuswiyoto mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai apresiasi perseroan kepada para pahlawan di sekitar kita yang berjuang tak kenal lelah untuk bangsa Indonesia.
"Pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung. Para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya merupakan pahlawan kemanusiaan yang terus berjuang di garda depan melawan Covid-19. Begitu pula rekan-rekan media, mereka berperang melawan hoaks, berita bohong, bahkan fitnah yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa," katanya, dalam rilis, Sabtu (28/8/2021).
Lebih lanjut Kuswiyoto juga mengatakan bahwa Pegadaian juga peduli dengan pendidikan anak-anak yang menjadi yatim-piatu karena orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Tak ketinggalan para petugas Paskibraka dan pendampingnya pun mendapatkan perhatian. Mereka diberikan tali kasih berupa tabungan emas yang dapat dipergunakan untuk biaya pendidikan atau modal usaha.
"Kami jajaran Direksi, Komisaris dan keluarga besar Insan Pegadaian bahu-mambahu mengumpulkan donasi sebagai wujud empati kepada mereka yang terdampak Covid-19," ujarnya.