Koleksi “Hoax & Seven Sins” mengajak kita untuk berpikir. Ia bukan sekadar busana, melainkan sebuah dialog tentang luka sosial yang tak bisa disembuhkan dengan penyangkalan, tetapi dengan pengakuan.
Dalam setiap potongan dan jahitan, ada harapan yang tumbuh. Karya ini menegaskan bahwa di tengah kebohongan yang merajalela, masih ada ruang untuk kejujuran dan keindahan yang tulus.
Dengan konsep ArtCycle yang diterapkan dalam patchwork dan penggunaan kancing serta benang sisa, koleksi ini tidak hanya membawa budaya lokal ke pentas global, tetapi juga menciptakan pernyataan yang kuat. “Kami menyatukan unsur budaya lokal dengan unsur global, menjadikan setiap busana sebagai karya seni yang hidup,” tutup Samuel Wattimena.
“Hoax & Seven Sins” bukan hanya sebuah koleksi, tetapi sebuah perlawanan kultural yang berani menantang norma, mengajak kita untuk merenung dan meresapi kejujuran yang ada di balik setiap helai kain. Di era penuh kebohongan ini, busana yang tak diam ini menjadi suara bagi mereka yang ingin melihat lebih jauh dari sekadar penampilan.
Karya-karya Samuel Wattimena ini telah dipamerkan di The Renaissance Ballroom, Jl Bukit Panorama, Jangli, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu (13/7/2025).()
Artikel Terkait
Viral Wanita Lompat dari Lantai 19 Kalibata City dan Masih Hidup, Polisi : Kaget Saat Lihat Orang Diduga ODGJ di Kamar
Kasat Narkoba dan Tiga Polisi di Polres Nunukan Ditangkap, Mereka Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu Jaringan Lintas Wilayah
PPATK Temukan Indikasi Pendanaan Terorisme Lewat NIK Penerima Bansos, Lebih dari 100 Nama Diduga Terhubung dalam Jaringan Tersebut
Dies Natalis Ke-9, Polbitrada Gelar Pengajian Hadirkan Habib Muhammad
Agustina, Wali kota Semarang Meminta Maaf dan Beri Perhatian Khusus kepada Keluarga Korban Kecelakaan Feeder Trans Semarang
Iswar Aminuddin Takziah ke Rumah Duka Korban Tertabrak Feeder Trans Semarang
Mahasiswa USM Latih Public Speaking untuk Pengelola Desa Wisata Lerep
USM Gelar Pelatihan Pengelolaan Keuangan untuk Gen Z di CV Phi Mora Enjiniring
Dosen FE USM Latih Pelaku Usaha Persewaan Sound System Kelola Keuangan dengan Buku Kas Sederhana
Dukung Pengembangan Akademik, USM Siap Buka Program Doktor Ilmu Manajemen