5 Film Adaptasi dari Buku yang Ternyata Lebih Baik dari Versi Aslinya

Keputusan Spielberg untuk menunda penampilan hiu (karena masalah mekanis) secara paradoks meningkatkan ketegangan dan kengerian, menciptakan thriller yang jauh lebih mendebarkan dan efektif daripada buku aslinya.

3. The Silence of the Lambs (1991)

Adaptasi dari Novel Thomas Harris (1988)

Novel Thomas Harris adalah buku yang luar biasa, tetapi adaptasi filmnya berhasil mencapai kesempurnaan sinematik.

Sutradara Jonathan Demme dan para pemeran (terutama Jodie Foster dan Anthony Hopkins) berhasil menangkap nuansa kelam dan intensitas psikologis cerita.

Baca Juga: Hakim Tolak Gugatan Nadiem Makarim: Penetapan Tersangka Dinilai Sesuai Prosedur Hukum

Penggunaan close-up yang efektif, atmosfer yang mencekam, dan penampilan Hopkins sebagai Hannibal Lecter yang hanya muncul sebentar namun sangat berkesan, memberikan dampak yang lebih kuat dan abadi dibandingkan penggambaran karakter di buku.

4. Fight Club (1999)

Adaptasi dari Novel Chuck Palahniuk (1996)

Meskipun novel Chuck Palahniuk sudah revolusioner, film David Fincher berhasil meningkatkan tingkat narasi filosofis dan visualnya.

Fincher, bersama penulis naskah Jim Uhls, memberikan struktur yang lebih rapi dan sinematik pada plot twist yang terkenal.

Gaya visual yang khas, scoring yang mengganggu, dan energi yang intens dari Brad Pitt dan Edward Norton mengubah cerita Palahniuk dari satire gelap yang nihilistik menjadi sebuah karya seni cult yang lebih mendalam dan ikonik.

5. Forrest Gump (1994)

Adaptasi dari Novel Winston Groom (1986)

Novel Forrest Gump karya Winston Groom adalah kisah yang jauh lebih sinis dan dark dibandingkan filmnya.

Dalam novel, Forrest Gump digambarkan sebagai karakter yang lebih kasar dan plotnya lebih episodik dan tidak terikat.

Baca Juga: Mengurai Motif di Balik Pergantian Kepala Bapanas oleh Presiden Prabowo: Bentuk Evaluasi Bidang Pangan

Sutradara Robert Zemeckis dan penulis naskah Eric Roth berhasil menyaring esensi emosional cerita, memberikan sentuhan kehangatan, optimisme, dan keajaiban yang membuat film tersebut menjadi klasik yang dicintai secara universal.