Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal, Begini Penjelasan Gus Baha

photo author
- Selasa, 10 Agustus 2021 | 10:46 WIB
@instagram./dakwah_nahdliyah
@instagram./dakwah_nahdliyah

Baca Juga: Muslim Harus Tahu, Do'a Awal dan Akhir Tahun Hijriyah

Saat ini Gus Baha menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA di Kragan, Narukan, Rembang, Jawa Tengah.

Gus Baha adalah ulama yang lahir pada 15 Maret 1970, di Sarang, Rembang, Jawa Tengah beliau adalah putra dari KH Nursalim Alhafidz ini, tidak memiliki gelar ilmu atau pendidikan di kampus, melainkan lulusan santri dari pondok pesantren. Dia adalah santri dari pesantren Al-Anwar Sarang yang diasuh oleh KH Maimoen Zubair.

Baca Juga: Amalan Sunnah yang Dianjurkan Pada Tahun Baru Islam

Meskipun sebagai santri yang hanya lulusan pesantren, kualitas keilmuannya tidak kalah dengan lulusan dari universitas atau ahli dengan bidang ilmu keislaman.

Beliau telah menguasai berbagai bidang ilmu keislaman antara lain, fikih, ushul fikih, tasawuf, tauhid, ilmu Quran, hadis, tafsir, hingga sejarah Islam.

Berdasarkan latar belakang keilmuannya, sudah menjadi rahasia umum jika setiap jawaban yang diucapkannya sangat bijaksana dan penuh kehati-hatian agar tidak disalahgunakan. ***

Artikel ini telah tayang di kabarlumajang.pikiran-rakyat dengan judul Berikut ini jawaban dari Gus Baha tentang pertanyan bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang Wicaksono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Mobil Keluarga Paling Diminati, Apa Saja Kriterianya?

Sabtu, 6 September 2025 | 21:40 WIB

CATAT! Daftar Harga Produk Starvie Indonesia

Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:45 WIB
X