Baca Juga: Muslim Harus Tahu, Do'a Awal dan Akhir Tahun Hijriyah
Saat ini Gus Baha menjadi pengasuh Pondok Pesantren Tahfidzul Quran LP3IA di Kragan, Narukan, Rembang, Jawa Tengah.
Gus Baha adalah ulama yang lahir pada 15 Maret 1970, di Sarang, Rembang, Jawa Tengah beliau adalah putra dari KH Nursalim Alhafidz ini, tidak memiliki gelar ilmu atau pendidikan di kampus, melainkan lulusan santri dari pondok pesantren. Dia adalah santri dari pesantren Al-Anwar Sarang yang diasuh oleh KH Maimoen Zubair.
Baca Juga: Amalan Sunnah yang Dianjurkan Pada Tahun Baru Islam
Meskipun sebagai santri yang hanya lulusan pesantren, kualitas keilmuannya tidak kalah dengan lulusan dari universitas atau ahli dengan bidang ilmu keislaman.
Beliau telah menguasai berbagai bidang ilmu keislaman antara lain, fikih, ushul fikih, tasawuf, tauhid, ilmu Quran, hadis, tafsir, hingga sejarah Islam.
Berdasarkan latar belakang keilmuannya, sudah menjadi rahasia umum jika setiap jawaban yang diucapkannya sangat bijaksana dan penuh kehati-hatian agar tidak disalahgunakan. ***
Artikel ini telah tayang di kabarlumajang.pikiran-rakyat dengan judul Berikut ini jawaban dari Gus Baha tentang pertanyan bagaimana cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal
Artikel Terkait
Kematian Akibat Covid-19 Jawa Tengah Didominasi Pasien Lanjut Usia
Hendi Bersama GERCEP Covid-19 Semarang Berikan Perhatian Kepada Anak Berkebutuhan Khusus
Kemnaker Cairkan Bantuan Subsidi Upah Sebesar Rp1juta
Ganjar Pranowo Merasa Tak Adil Jika Sertifikat Vaksin Covid-19 jadi Syarat Bepergian
Denny Darko Memprediksi Gelombang Pandemi Akan Ada Sekali Lagi Di Indonesia
Jokowi Ucapkan Selamat Tahun Baru Islam Lewat Akun Instagramnya