KONTENJATENG - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi (Hendi) bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi (Tia) merasa perlu untuk memberi perhatian khusus kepada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
Hal ini mengingat, Pasalnya, saat ini ABK masuk dalam kelompok rentan di masa pandemi covid-19.
Walikota Semarang Hendi didampingi Tia pun mengunjungi YPAC Kota Semarang di Jalan KH Ahmad Dahlan pada 9 Agustus 2021.
Pasalnya, saat ini ABK masuk dalam kelompok rentan di masa pandemi covid-19.
Baca Juga: Angka Kematian Lansia di RS Jawa Tengah Hingga 58,4%
Bersama Gerakan Remaja Cegah dan Pantau Covid-19 (Gercep) Kota Semarang, keduanya aktif memberikan pendampingan kepada anak berkebutuhan khusus di masa pandemi sekarang.
''Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) merupakan kelompok yang rentan terpapar Covid-19. Kelompok tersebut sangat bergantung terhadap orang tua maupun pendampingnya untuk membantu memenuhi kebutuhan khususnya, termasuk mendukung mobilitas, gerak dan komunikasi,'' tutur Tia.
Baca Juga: Obat Maag Alami Menurur dr Zaidu Akbar, Cukup Makan Tempe
Dia menambahkan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (Kemen PPPA RI) bahkan menegaskan diperlukan penanganan yang ekstra dan khusus agar anak berkebutuhan khusus dapat terlindungi dari bahaya Covid-19.
Dalam kegiatan ke YPAC, dilakukan pemberikan vaksinasi hingga pemeriksaaan kesehatan berkala seperti yang dilakukan pada Senin (9/8).
Hendi didampingi Tia tampak tidak canggung berinteraksi kepada para berkebutuhan khusus yang hadir saat itu. Keduanya bahkan juga tampak terlihat aktif menenangkan anak - anak yang terlihat sedikit tidak nyaman dalam menjalankan pemeriksaan kesehatan.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Luhut : Itu Atas Arahan Presiden
"Sudah sudah sudah, baru ditensi saja, nggak disuntik," tutur Hendi kepada salah satu anak yang dipeluknya karena terlihat ketakutan.
Sedangkan Tia berusaha meyakinkan anak - anak yang lain untuk mau mengikuti arahan para relawan yang membantu pemeriksaan kesehatan tersebut. "Nggak apa - apa, itu om nya baik, takut kenapa?" pungkas Tia.
Baca Juga: Polda Jateng Akan Membantu Biaya Pendidikan Anak Yatim Piatu Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Korban Covid-19
Artikel Terkait
Manfaat Minum Kopi Setiap Pagi
PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang 2 Minggu, Sampai 23 Agustus 2021
Jadwal Acara Global TV Untuk Hari ini Selasa 10 Agustus 2021, Saksikan Kisah Viral Nanti Malam
PPKM Diperpanjang, Luhut : 'Itu Atas Arahan Presiden'
Obat Maag Alami Menurut Dokter Zaidu Akbar, Cukup Makan Tempe
Kematian Akibat Covid-19 Jawa Tengah Didominasi Pasien Lanjut Usia