Keramat merupakan film horor dari Indonesia yang dirilis pada tahun 2009, disutradarai oleh Monty Tiwa. Film ini dibintangi antara lain oleh Poppy Sovia, Migi Parahita, Sadha Triyudha, Miea Kusuma, Dimas Projosujadi, Diaz Ardiawan, dan Brama Sutasara. Film ini syuting tanpa menggunakan skenario film.
Sebuah tim produksi film berjudul "Menari di Atas Angin" berangkat dari Jakarta ke daerah Bantul dalam rangka melakukan pra-shooting. Yang berangkat adalah sang sutradara wanita bernama Miea (Miea Kusuma), asisten sutradara Sadha (Sadha Triyudha), manajer produksi Dimas (Dimas Projosujadi), kedua pemain utama Diaz (Diaz Ardiawan) dan Migi (Migi Parahita). Bersama mereka ditemani tim behind-the-scene yakni Poppy (Poppy Sovia) dan kameramennya Cungkring (Monty Tiwa). Selama perjalanan menggunakan kereta, Poppy sebagai pewawancara merekam aktivitas tim produksi. Di Bantul, mereka dipandu oleh talent lokal bernama Brama (Brama Sutasara), ketika itu kondisi Migi kurang baik, terlebih setelah di dalam mobil, mereka diganggu oleh seseorang yang menyuruh mereka untuk pulang. Sesampai di desa terpencil untuk pra-shooting, banyak keanehan yang direkam oleh kamera seperti bunyi gamelan, suara orang menangis, dan penampakan wanita berbaju jawa.
Baca Juga: Jamaah Bertanya perihal Tempat Angker dan Roh Gentayangan, Begini Penjelasan Ust Khalid Basalamah
4. Pengabdi Setan (2017)
Pengabdi Setan merupakan film horor Indonesia yang dirilis pada 28 September 2017 yang ditulis dan disutradarai oleh Joko Anwar. Film ini adalah pembuatan ulang (remake) dari film berjudul sama pada tahun 1980 silam.
Pada Tahun 1981, Rini (Tara Basro) tinggal di pinggiran kota Jakarta di sebuah rumah tua milik neneknya, Rahma Saidah (Elly D. Luthan), bersama ibunya, Mawarni Suwono (Ayu Laksmi), bapaknya (Bront Palarae), dan ketiga adik laki-lakinya, Tony (Endy Arfian), Bondi (Nasar Annuz), dan Ian (Muhammad Adhiyat). Kisah dibuka dengan masalah finansial keluarga mereka yang kehabisan uang untuk biaya pengobatan sakit sang ibu. Penyakit yang begitu parah membuat Mawarni tak mampu menggerakkan tubuhnya dan hanya berbaring di tempat tidur. Untuk memanggil dan meminta bantuan, Mawarni harus membunyikan lonceng.
Berbagai upaya dilakukan keluarga Rini untuk mendapatkan uang tambahan, termasuk berhenti kuliah dan meminta royalti milik Mawarni yang sempat berkarier di dunia tarik suara (terkenal dengan lagunya, 'Kelam Malam'), sebelum akhirnya jatuh sakit selama tiga setengah tahun tanpa diketahui penyebabnya. Namun, kariernya sudah lama redup sehingga sudah tidak menghasilkan royalti lagi. Tony pun rela menjual sepeda motor dan barang pribadi lainnya demi menolong keluarganya. Upaya keluarga untuk membuat sang ibu sembuh dari penyakitnya gagal setelah Rini menemukan sang ibu terjatuh di lantai kamarnya dan mengembuskan napas terakhir.
5. Perempuan Tanah Jahanam (2019)
Perempuan Tanah Jahanam (judul internasional: Impetigore) adalah film horor Indonesia yang dirilis pada 17 Oktober 2019 disutradarai dan ditulis oleh Joko Anwar.
Baca Juga: Benarkah Arwah Pulang Ke Rumah Setiap Malam Jumat? Begini Penjelasan Buya Yahya
Perempuan Tanah Jahanam menceritakan kisah perjuang hidup Maya dan Dini dua orang sahabat yang bertahan hidup di kota sebagai petugas gerbang tol. Mereka berdua hanya memiliki satu sama lain. Kehidupan tidak pernah mudah dan selalu menemui kegagalan. Insiden penyerangan yang dialami Maya saat bekerja di gerbang tol ternyata membawanya ke babak baru kehidupannya.
Ia mendapatkan informasi bahwa mungkin memiliki warisan yang ditinggalkan oleh keluarga di desa asalnya. Maya dan Dini akhirnya bertekad menuju kampung tempat asalnya dulu, Desa Harjosari. Namun begitu sampai di sana, Maya dan Dini hanya menemukan sebuah rumah besar yang kosong dan nampak menyeramkan.
Desa itu pun nampak aneh dan tak wajar, karena ada begitu banyak makam anak-anak. Warga desa juga nampak tidak senang dengan kedatangan Maya dan Dini. Hingga pada suatu hari ketika Maya hendak mencari makan, Dini didatangi oleh dua warga suruhan Ki Saptadi, kepala desa sekaligus dalang terkenal di desa itu. Mereka mengatakan bahwa rumah besar yang ditempati Dini itu adalah milik pewaris yang bernama Rahayu.
Artikel Terkait
Kehadiran Iblis dan Malaikat Dalam Perang Badar
Benarkah Kuntilanak Adalah Hantu Ibu Hamil Yang Meninggal? Simak Penjelasan Buya Yahya
Kota Pontianak Berasal dari Hantu Kuntilanak yang Melawan Sultan Syarif, Benarkah?
Kisah Tragis Nyai Dasima, Perempuan Peribumi Jadi Gundik dan Nyai di Jaman Belanda
Menyeramkan, 5 Hutan di Pulau Jawa ini Dijadikan Kerajaan Setan
Cerita Misteri, Pendaki Gunung Ungaran : Uji Mental dan Iman Saat Diganggu Makhluk Halus