Sesungguhnya Allah Maha Pemurah, Dia mencintai orang yang bermurah hati. (HR. Tirmidzi; shahih)
Sebaik-baik manusia yang dicintai oleh Allah adalah Rasulullah. Dan beliau manusia terbaik pemilik sifat ini. Maka banyak kita dapatkan riwayat yang menjelaskan sifat murah hati beliau. Misalnya dalam riwayat Anas bin Malik:
أنا أجود ولد آدم وأجودهم بعدي رجل علم علما فنشر علمه ورجل جاد بنفسه في سبيل الله
Saya adalah keturunan anak Adam yang paling bermurah hati dan orang yang paling bermurah hati setelahku adalah orang yang memiliki ilmu dan menyebarkan ilmunya serta orang yang menyerahkan dirinya untuk berjuang di jalan Allah.
Maka kita upayakan untuk infak setiap hari di bulan Ramadhan. Jika kita sudah melakukan persiapan maliyah dan memiliki kelapangan rezeki, sungguh sangat tepat kita kita memperbanyak sedekah dan membantu orang-orang yang membutuhkan.
Di antara sedekah khusus di bulan Ramadhan yang pahalanya luar biasa adalah memberikan ifthar (buka puasa), khususnya kepada kaum dhuafa.
مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لاَ يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا
Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga. (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ahmad; shahih)
9. Memperbanyak amal shalih
Banyak ulama memaknai hadits di atas dalam maknanya yang luas. Bahwa sunnah puasa Ramadhan bukan hanya memperbanyak sedekan dan tadarus Al-Qur’an tetapi juga seluruh amal shalih yang lain.
Apa pun bentuk amal shalih, baik yang ritual seperti dzikir maupun yang sosial seperti membantu orang lain, semuanya akan Allah lipatgandakan pahalanya. Dan sungguh amal sosial menolong orang lain di bulan Ramadhan sangat besar pahalanya hingga Abu Hurairah pernah meninggalkan i’tikaf di Masjid Nabawi demi menolong orang yang kesusahan.
10. I’tikaf
Sunnah puasa Ramadhan yang kadang terlupakan sebagian kaum muslimin pada masa ini adalah i’tikaf pada 10 hari terakhir. 10 hari terakhir merupakan puncak dari Ramadhan. Namun lebih banyak orang yang menggunakan waktu itu untuk persiapan lebaran dengan belanja, persiapan mudik, dan sebagainya. Sangat bertolak belakang dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan para shahabatnya.
عَنْ عَائِشَةَ – رضى الله عنها – قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ أَحْيَا اللَّيْلَ وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ وَجَدَّ وَشَدَّ الْمِئْزَرَ
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ketika telah masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, beliau menghidupkan malam, membangunkan keluarganya dan mengencangkan ikat pinggang”. (Muttafaq ‘alaih)
Artikel Terkait
PDF! Materi Teks KULTUM RAMADHAN atau Ceramah Singkat : Bahaya Perilaku Dengki (Hasad)
PDF! Materi Teks KULTUM RAMADHAN atau Ceramah Singkat : Syukur dan Sabar dalam Kehidupan
PDF! Materi Teks KULTUM RAMADHAN atau Ceramah Singkat : Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan
PDF! Materi Teks KULTUM RAMADHAN atau Ceramah Singkat : Hikmah Puasa
Klik Disini! Download Materi Kultum atau Ceramah Singkat Ramdhan Format PDF
Kumpulan Teks Naskah KULTUM RAMADHAN dengan Format PDF
TEKS KULTUM HARI KE 1 RAMADHAN 2023, Ceramah Singkat Berjudul 8 Hikmah Puasa
10 KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN, Contoh Teks Kultum Hari Ke 2 Ramadhan 2023
TEKS KULTUM HARI KE 3 RAMADHAN Berjudul Bahaya Peilaku Dengki (Hasad), Cocok untuk Mengisi Ceramah Singkat
CERAMAH SINGKAT KULTUM HARI KE 4 RAMADHAN 2023 Berjudul Syukur dan Sabar dalam Kehidupan