• Mengimani dengan benar akan kewajiban ini, dan
• Mengharap pahala karenanya di sisi Allah ta'ala.
Baca Juga: KISAH NABI MUHAMMAD SAW Berdialog dengan Seekor Biawak Dihadapan Seorang Arab Badui
Ramadhan Bulan Turunya Al-Qur’an
Al-Qur’an diturunkan di bulan Ramadhan sebagai petunjuk bagi umat manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan batil).
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ
Artinya : “(Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan sebagai penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan batil)...” (QS. al-Baqarah : 185).
Bacalah al-Qur’an, agendakan waktu untuk membaca al-Qur’an, renungi arti dan maknanya dalam setiap kata dan ayatnya. Imam Syafi'i radhiallahu anhu. Ketika di bulan Ramadhan mengkhatamkan al-Qur’an enam puluh kali, satu kali di siang hari dan satu kali khatam di malam hari.
Bulan Ramdahan dianjurkan untuk menghidupkan malam-malamnya dengan menjalankan Shalat Tarawih. Yakni shalat malam pada bulan Ramadhan, untuk mengikuti jejak Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, Para Sahabat dan Khulafaur Rasyidin. Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam: “Barangsiapa mendirikan shalat malam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari Allah) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).
Baca Juga: Kisah Nabi Muhammad SAW dan Sebatang Pohon Kurma yang Mampu Berpindah dari Rumah Pemiliknya
Pada Bulan Ramadhan terdapat Lailatul Qadar
Malam yang lebih baik daripada seribu bulan, atau sama dengan 83 tahun 4 bulan. Malam di mana pintu-pintu langit dibukakan, do’a dikabulkan, dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan (baca: Anjuran Doa Ramadhan). Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam : “Barangsiapa mendirikan shalat pada Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).
Malam ini terdapat pada sepuluh malam terakhir, dan diharapkan pada malam-malam ganjil lebih kuat daripada di malam-malam lainnya. Karena itu, seyogianya seorang muslim yang senantiasa mengharap rahmat Allah dan takut dari siksaNya, memanfaatkan kesempatan pada malam-malam itu dengan bersungguh-sungguh pada setiap malam dari kesepuluh malam tersebut dengan shalat malam, membaca al-Qur’anul Karim, dzikir, do’a, istighfar dan taubat yang sebenar-benamya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni, merahmati, dan mengabulkan do’a kita.***
Artikel Terkait
PDF! Materi Teks KULTUM RAMADHAN atau Ceramah Singkat : Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan
PDF! Materi Teks KULTUM RAMADHAN atau Ceramah Singkat : Hikmah Puasa
Klik Disini! Download Materi Kultum atau Ceramah Singkat Ramdhan Format PDF
Kumpulan Teks Naskah KULTUM RAMADHAN dengan Format PDF
TEKS KULTUM HARI KE 1 RAMADHAN 2023, Ceramah Singkat Berjudul 8 Hikmah Puasa
10 KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN, Contoh Teks Kultum Hari Ke 2 Ramadhan 2023
TEKS KULTUM HARI KE 3 RAMADHAN Berjudul Bahaya Peilaku Dengki (Hasad), Cocok untuk Mengisi Ceramah Singkat
CERAMAH SINGKAT KULTUM HARI KE 4 RAMADHAN 2023 Berjudul Syukur dan Sabar dalam Kehidupan
Teks Ceramah Singkat KULTUM RAMADHAN 2023 Hari Ke 5 Berjudul 10 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan
Teks Kultum Hari Ke 6 Ramadhan 2023 Berjudul Hakikat Ibadah Puasa, Makna Puasa yang Sesungguhnya Bagi Muslimin