Teks Khutbah Jumat Singkat: Menyambut Tahun Baru Islam 1444 H, Momentum untuk Bersyukur dan Merenung

photo author
- Kamis, 14 Juli 2022 | 21:59 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat: Menyambut Tahun Baru Islam 1444 H, Momentum untuk Bersyukur dan Merenung
Teks Khutbah Jumat Singkat: Menyambut Tahun Baru Islam 1444 H, Momentum untuk Bersyukur dan Merenung

untuk mengeluarkan mereka dari peradaban jahiliah menuju cahaya peradaban Islam yang meliputi beberapa aspek ketuhanan, moral, hukum dll. Maka dengan upaya kerasnya kafir Quraisy menyakiti dan menyiksa para sahabat bahkan mengancam untuk membunuh Nabi Saw.

Dengan bekal iman yang kuat para sahabat Muhajirin berhasil melewati masa-masa sulit yang selalu mengancam jiwanya. Selanjutnya mereka di Madinah memulai babak kehidupan baru beserta Nabi saw.

Nah, di sini beliau terus menyebarkan Ruh al-Islam ke dalam setiap individu masyarakat Madinah sampai kemudian mereka memiliki kepribadian muslim bahkan mereka adalah khaira ummah. Sebagaimana yang difirmankan Allah:

كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar.” (QS. Ali Imran)

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah

Baca Juga: 4 Cara Membuat Daging Kambing Empuk Tidak Alot dan Tidak Bau Prengus: Nomor 3 Paling Mudah Dan Praktis

Demikian yang menjadi renungan kita di tahun baru hijriyah ini, dan masih ada anjuran-anjuran yang harus kita lakukan di awal bulan Muharram ini, di antaranya:

Puasa pada hari-harinya bulan Muharram, lebih-lebih di awal bulan, karena amal kebajikan yang dilakukan dalam bulan tersebut nilai pahalanya berlipat ganda. Dalam kita Jami’ ash-Shaghir diriwayatkan sebuah hadis:

مَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُوْنَ حَسَنَةً

“Barangsiapa berpuasa sehari dalam bulan Muharram, maka setiap harinya dia memperoleh tiga puluh kebaikan.”

Nabi Saw bersabda: “Puasa sehari dalam bulan yang dimuliakan itu lebih utama dari puasa tiga puluh hari selain bulan yang dimuliakan. Dan puasa sehari di bulan Ramadhan itu lebih utama dari tiga puluh hari dalam bulan yang dimuliakan”. Demikian sebagaimana yang disampaikan oleh Imam al-Ghazali dalam kitab Ihyanya.

Puasa Tasu’a

Pada tanggal 9 Muharram disunnahkan untuk menjalankan ibadah puasa, dalam riwayat Imam Muslim disebutkan:

قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَئِنْ بَقَيْتُ اِلَى قَابِلٍ لَأَصُوْمَنَّ التَّاسِعَ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tirta Yurista Kumkamdhani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X