Berduka Atas Gugurnya Direktur RS Indonesia di Gaza, Menko Budi: Pengabdian dalam Medan Sunyi

photo author
- Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:43 WIB
Menko Polkam, Budi Gunawan. (Instagram.com/bgunawan_id)
Menko Polkam, Budi Gunawan. (Instagram.com/bgunawan_id)

KONTENJATENG.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan berduka atas wafatnya Dr. Marwan al-Sultan, Direktur Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza, Palestina.

Sebelumnya, Marwan dilaporkan gugur bersama istri dan anggota keluarganya dalam serangan udara Israel di Gaza, pada Selasa, 2 Juli 2025.

Marwan menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam serangan udara Israel di tengah meningkatnya eskalasi militer di wilayah utara Gaza.

Baca Juga: Bantah Edarkan Surat Berkop Kementerian UMKM Tuk Plesiran Istrinya, Menteri Maman: Saya Tak Pernah Perintah

Perihal itu, Menko Budi menuturkan, Marwan adalah sosok teladan yang tak hanya sebagai dokter, namun juga pejuang kemanusiaan sebagai anak bangsa Indonesia.

"Almarhum adalah sosok teladan, seorang dokter, pemimpin, dan pejuang kemanusiaan," kata Budi Gunawan dalam pernyataan tertulis, sebagaimana dilansir dari laman resmi Kementerian Polkam RI, pada Sabtu, 5 Juli 2025.

"Keberanian dan pengabdiannya menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kemanusiaan melampaui batas negara, agama, dan konflik," imbuhnya.

Budi menyatakan, penghargaan setinggi-tingginya atas jasa dan dedikasi Marwan yang dinilainya telah mendedikasikan hidupnya untuk merawat sesama dalam kondisi medan yang sangat sulit dan berbahaya.

Baca Juga: Saat Menteri Maman Datangi KPK Tuk Bela Istrinya yang Diduga Plesiran ke Istanbul-Milan Pakai Uang Negara

"Ia (Marwan) bukan hanya milik Gaza, tetapi juga milik dunia, seorang anak bangsa yang memilih jalan pengabdian dalam medan yang sunyi namun penuh arti," tuturnya.

Berkaca dari hal itu, Menko Polkam menegaskan komitmen pemerintah dalam menyerukan penghormatan terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan internasional, terutama perlindungan terhadap fasilitas kesehatan dan tenaga medis di wilayah konflik.

"Kepada keluarga besar Dr. Marwan dan seluruh tim medis yang masih bertugas di Gaza, kami sampaikan simpati yang tulus dan doa yang khusyuk," ungkap Budi.

Baca Juga: Defisit APBN 2025 Membengkak, Pemerintah Gunakan SAL Rp85,6 Triliun atas Persetujuan DPR

"Semoga almarhum husnul khatimah, dan semangat kemanusiaannya tetap hidup dan menjadi inspirasi," tukasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X