KONTENJATENG.COM - Ferdinand Hutahaean mantan Kader Partai Demokrat menyoroti sebuah video yang viral di media sosial.Pada tayangan video tersebut, tampak Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono sedang memaparkan terkait Covid-19.
Entah secara sengaja atau tidak, di tengah pernyataannya Bupati Banjarnegara memelesetkan marga Panjaitan menjadi penjahit, Hal itu diungkap Budi yang saat menyebut nama Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Bupati Banjarnegara Budi sudah mengakui bahwa sesorang yang berada dalam potongan video tersebut adalah dirinya. Akan tetapi tidak ada penjelasan soal dugaan kesengajaan menyebut Pandjaitan menjadi penjahit.
Baca Juga: 3 Amalan Ringan Pagi Hari Pembuka Pintu Rezeki
Potongan video berdurasi 1 menit 17 detik ini lantas viral dan jadi sorotan Ferdinand Hutahaean. Pada akun Twitter miliknya pada Senin, 23 Agustus 2021, dia menuding Bupati Banjarnegara tidak punya etika.
Jelas dia, seorang menteri adalah membantu presiden dan mendapat mandat atas semua yang dikerjakannya.
"Bupati Banjarnegara ini tidak punya etika sama sekali. Tidak punya rasa hormat kepada seorang Menteri yang mendapat tugas dari Presiden," katanya.
Baca Juga: Seorang Pria di Semarang Bunuh Kekasih yang Sedang Hamil 8 Bulan Karena Kesal Sering Disuruh-Suruh
Ferdinand mengatakan jika ucapan bupati dinilainya telah melecehkan marga Panjaitan dari suku Batak.
"Bukan hanya itu, tapi Bupati ini melecehkan marga Panjaitan (Batak) menyebut marga itu dengan kata penjahit. Kurang ajar!," ucap Ferdinand, seperti dikutip pikiran-rakyat.com hari ini.
Jika dilihat dari tayangan video, saat itu Bupati Budhi Sarwono sedang melaporkan perihal perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya. Saat dirinya membahas Bed Occupancy Rate (BOR) untuk pasien Covid-19, dia tampak sulit mengingat nama Luhut Binsar Panjaitan.
Baca Juga: Kehadiran Iblis dan Malaikat Dalam Perang Badar
"Alhamdullah Banjarnegara dulu BOR 99 persen, turunlah PPKM Darurat. Saya baca aturannya sesuai saran Pak Presiden yang langsung ditindaklanjuti oleh Menteri Dalam Negeri," kata bupati seperti di dalam video.
Setelah itu, dia tampak seperti lupa pada nama Luhut Binsar Panjaitan hingga yang diingatnya menteri dari suku Batak.
"Dan dilaksanakan pada waktu itu rapat sama menteri siapa itu penjahit, yang orang Batak itu, ya pak penjahit. Dilaksanakan PPKM darurat sampai sekarang PPKM level 4, level 3 ternyata dengan adanya pembagian jaring pengaman sosial ini sangat efektif dan efisien," ujar Budhi.
Artikel Terkait
Gubernur Jawa Tengah Segera Buat Aturan Khusus Soal PTM
Ujian SKD CPNS 2021 Digelar Bulan Depan, Peserta Wajib Swab Test dan Isi Formulir Deklarasi Sehat
Buntut Perusakan Kantor LSM GMBI, 80 Anggota PP Diamankan Polisi
Hukum Bagi Seorang Penjilat Menurut Islam, Termasuk Golongan Orang Munafik?
Divonis 12 Tahun Penjara, Berikut Profil Lengkap Mantan Mensos Juliar Batubara Koruptor Bansos Covid-19
Said Didu Sebut Hakim yang Vonis Juliari Batubara Cocok Jadi Wasit Liga Inggris