Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick menyebut perjuangan Indonesia mencapai ronde keempat sudah menjadi sejarah tersendiri dalam perjalanan sepak bola nasional.
“Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini. Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan,” tulis Erick.
Meski gagal lolos, Erick menilai pencapaian tersebut menjadi bukti kemajuan sepak bola Indonesia di kancah Asia Tenggara.
Pria yang kini mejabat sebagai Kemenpora itu menegaskan bahwa PSSI akan terus melakukan pembenahan, terutama pada pembinaan usia muda dan sistem kompetisi nasional, agar Timnas Indonesia semakin kompetitif di masa depan.
Capaian Bersejarah di Tengah Kegagalan
Baca Juga: Mohammad Saleh: Kesetaraan Hak Disabilitas Harus Jadi Prioritas Kebijakan Publik
Kendati berakhir pahit, perjalanan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 tetap meninggalkan catatan positif.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia mampu menembus ronde keempat zona Asia, prestasi yang belum pernah dicapai sejak era kualifikasi modern dimulai.
Dengan skuad yang sebagian besar diisi pemain muda serta diaspora yang bermain di Eropa, capaian ini dinilai menjadi fondasi penting untuk membangun kekuatan baru Timnas Indonesia ke depan.
Kegagalan kali ini menjadi pelajaran berharga, sekaligus titik awal bagi langkah panjang menuju impian besar: melihat Garuda terbang di panggung dunia.*
Artikel Terkait
Dinkop dan UMKM Jateng Diminta Tuntaskan Kasus Uang Nasabah BMT Mitra Umat yang Belum Cair, DPRD dan Pemkot Pekalongan Bantu Kawal Penyelesainnya
Respons Singkat Menkeu Purbaya soal Wacana Pembangunan Ponpes Al Khoziny Pakai Jatah APBN
BBM Masih Kosong di SPBU Swasta hingga Ganggu Investasi, Bahlil: Harus Ikuti Aturan
Upaya OJK dan Pemerintah Ringankan Beban UMKM Lewat Hapus Tagih KUR
Menakar Sikap Tegas Menkeu Purbaya terhadap Wacana Amnesti Pajak Jilid III
DPRD Jateng Dorong Pemprov Jaga Stabilitas Harga Pangan Tekan Inflasi
Mohammad Saleh: Kesetaraan Hak Disabilitas Harus Jadi Prioritas Kebijakan Publik
Pemuda Pancasila Kota Semarang Gelar Aksi Bersih Lingkungan Jelang HUT ke-66
Telisik Kasus Penemuan Mayat Wanita di Pejaten Barat: Dugaan Eksploitasi Anak hingga Pemeriksaan Pihak Spa
Runtuhnya Ponpes Al Khoziny dan Perdebatan soal Penggunaan APBN untuk Bangun Ulang