''Rasanya, kita belum terlalu siap dalam konteks membangun semuanya, untuk bisa tim kita stabil di level perebutan ke Piala Dunia,'' terang Bambang Pamungkas.
Baca Juga: ESI Kota Pekalongan Perdana Gelar Mobile Legends Tournament, Diikuti 32 Tim Peserta se-Jawa Tengah
Dia lantas mengingatkan, dukungan terhadap tim seharusnya tidak hanya muncul ketika Indonesia menang saja, melainkan juga pada saat mengalami kekalahan.
“Ini waktu paling krusial untuk mendukung tim nasional, bukan saat mereka di atas saja, tapi justru ketika mereka jatuh,” jelas Bepe.
Sikap reflektif ini kontras dengan perilaku sebagian besar warganet, yang justru seringnya sibuk untuk menyalahkan pelatih dan pemain Timnas Indonesia di dunia maya.
Bambang Pamungkas mengingatkan, komentar tanpa dasar data dan fakta, hanya akan memperkeruh suasana.
''Kita sebaiknya harus berhati-hati dalam menyampaikan sesuatu, karena bisa memperkeruh suasana,” tegasnya.***