Dewan Dukung Rencana Pemkot Semarang Revitalisasi Kawasan Pecinan

photo author
- Kamis, 1 Februari 2024 | 10:58 WIB
Dewan Dukung Rencana Pemkot Semarang Revitalisasi Kawasan Pecinan
Dewan Dukung Rencana Pemkot Semarang Revitalisasi Kawasan Pecinan

KONTENJATENG.COM - DPRD Kota Semarang mendukung penuh rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang akan melakukan revitalisasi kawasan Pecinan.

Anggota DPRD Kota Semarang Anang Budi Utomo mengatakan, revitalisasi tersebut dapat menopang Kawasan Kota Lama menjadi tujuan utama wisata.

“Saya pikir program yang bagus. Revitalisasi tersebut untuk pengembangan pariwisata Kota Semarang. Memang saat ini sudah mau terealisasi,” kata Anang, Baru-baru ini.

Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut menyatakan, Kota Lama sekarang ini menjadi destinasi wisata favorit.

Baca Juga: The Nuruls Masih Jadi Trending dan Viral di TikTok, Emangnya Artinya Apa? Cek Ulasannya Disini

Kondisi itu, menurutnya tidak hanya berfokus pada satu titik saja, seperti kawasan peninggalan Belanda atau Little Netherland.

Pengembangan di Kawasan Kampung Melayu, Kampung Pekojan, hingga Pecinan yang tahun ini akan dimulai proses pengerjaannya juga diperlukan.

“Kawasan sekitar kawasan Kota Lama peninggalan Belanda selama ini masih terlihat kumuh dan becek. Revitalisasi di Pecinan termasuk menjadi bagian Kota Lama. Harus bagus, bersih. Yang penting jangan terlalu banyak menggusur,” katanya.

Dalam Riparkot Semarang, Anang menyebut Kali Semarang juga masuk dalam bagian yang akan direvitalisasi untuk wisata sejarah seperti awalnya. Seperti halnya aktivitas lalu lalang kapal yang menyusuri Kali Semarang.

Baca Juga: Tak Kuasa Tahan Tangis, Sosiolog Minta Mahfud Tarik Ucapan Hina Ibu-ibu

“Kapal masuk itu merupakan bagian mengembalikan sejarah. Konon, Laksamana Cheng Ho masuk menggunakan kapal melalui Kali Semarang hingga sekitar Kelenteng Tay Kak Sie,” katanya.

“Apalagi dalam setiap kali perayaan Imlek, bisa dibuat untuk mengenang peristiwa tersebut. Ini bisa menggaet wisatawan asal asing, khususnya dari Tiongkok kalau ke Semarang bisa bernostalgia,” tambah Anang.

Dengan berjalannya revitalisasi tersebut dan makin bertambahnya wisatawan yang berkunjung ke kawasan Kota Lama Semarang, dia mengusulkan agar kesenian dan kebudayaan khas daerah wajib disuguhkan kepada para wisatawan.

“Kalau sudah selesai, nanti kesenian dan kebudayaan ditampilkan, misalnya tari dan lagu Gambang Semarang, Warak Ngendok. Arahnya ke sana,” katanya.

Baca Juga: Syuting Film Dilan 1983: Wo Ai Ni Segera Dimulai, Muhammad Adhiyat Perankan Dilan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Otong Fajari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X