KONTENJATENG.COM - Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Mualim mendorong Pemerintah Kota Semarang melakukan penambahan titik lokasi baru untuk Pedagang Kaki Lima (PKL). Hal ini lantaran semakin banyak PKL liar yang menjamur di beberapa titik di Kota Semarang.
Menurutnya PKL liar dapat dipusatkan di suatu kawasan yang terpusat yakni dengan memanfaatkan lahan aset milik Pemkot Semarang. Disisi lain, adanya lahan terpusat untuk PKL tersebut juga dapat menambah pendapatan daerah dari sektor retribusi PKL.
Baca Juga: 20 SOAL-KUNCI JAWABAN SELEKSI KOMPETENSI PPG MADRASAH DALJAB 2023, Sesuai Kisi-Kisi Kemenag
Dikatakan, Pemerintah Kota Semarang harus bisa mengakomodir PKL yang belum resmi agar rapi dan tidak mengganggu estetika kota. Terutama PKL yang berjualan kuliner bisa dibuatkan tempat sentra kukiner, misalnya pujasera yang ditata dan ditempatkan dengan layak.
“Karena banyak yang berjualan mencari tempat stategis, namun tidak memperhatikan dari segi kebersihan dan estetikanya, sehingga perlu diakomodir dan ditata. Dan nantinya dicarikan tempat atau lokasi yang tidak melanggar aturan,” katanya.
Dikatakan Mualim, Pemkot Semarang dalam penataan PKL harus tegas, jika berada di zona larangan bebas PKL harus ditertibkan sejak dini.
“Kalau terlanjur bisa ditata, kemudian nantinya dicarikan lokasi lain yang memungkinkan untuk dibuatkan pusat atau sentra kuliner baru. Seperti di daerah lain, pedagangnya bisa direlokasi dengan baik, tertata rapi, dan dipusatkan di zona yang bukan larangan. Penataan ini bisa memanfaatkan lahan aset pemerintah daerah yang tak terpakai,” imbuhnya.
Selain terpusat atau tersentral di lahan aset pemerintah, juga memungkinkan ditempatkan di tempat atau lokasi wisata maupun dekat pusat keramaian dan mudah diakses masyarakat.
Baca Juga: TEKS KHUTBAH JUMAT MENYAMBUT RAMADHAN 1444 H / 2023, Tema Kiat-Kiat Menyambut Bulan Ramadhan
“Di sekitar wilayah Sam Poo Kong, Gua Kreo, maupun dekat perumahan bisa dibuka pusat kuliner. Wisatawan yang sedang berlibur kalau ingin mencari makanan bisa dekat dengan lokasi mereka. Ini sekaligus bisa memulihkan perekonomian masyarakat terkena dampak pandemi lalu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurcholis mengatakan, penetapan surat keputusan (SK) lokasi PKL saat ini memang perlu penyesuaian mengingat data terakhir sudah sejak 2016.
Menurutnya, pada SK wali kota tahun 2016, tercatat ada sebanyak 3.146 PKL. Namun dari pendataan yang ada sekarang terdapat sebanyak 7.617 PKL. Sehingga data tersebut akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) maupun Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) serta Dinas Perhubungan (Dishub), maupun instansi terkait lainnya.
Baca Juga: CINTA DITOLAK DUKUN BERTINDAK, Nonton Film Horor 'Pelet Tali Pocong' : CEK SINOPSIS DISINI !!
“Pendataan ini sifatnya belum detail, bisa bertambah, bisa berkurang. Kami akan koordinasikan dengan dinas terkait,” terangnya.
Artikel Terkait
CINTA DITOLAK DUKUN BERTINDAK, Nonton Film Horor 'Pelet Tali Pocong' : CEK SINOPSIS DISINI !!
SEWU DINO ! Siap Menemani Libur Lebaran Anda Tahun Ini, CEK Sinopsis Lengkapnya DISINI !!
Sinergi Pengawasan Orang Asing, Imigrasi Semarang Gelar Rakor Timpora di Kudus
Kota Semarang Jadi Kota Tertinggi Capaian Universal Health Coverage (UHC)
Rasakan Pengalaman yang Awesome di Samsung Galaxy A54 5G dan Galaxy A34 5G
TEKS KHUTBAH JUMAT MENYAMBUT RAMADHAN 1444 H / 2023, Tema Kiat-Kiat Menyambut Bulan Ramadhan
Teks Khutbah Jumat Singkat Berjudul Persiapan Menyambut Ramadhan 1444 H /2023, Bekal bagi Muslimin
TEKS KHUTBAH JUMAT Menyambut Bulan Ramadhan 2023, Kemudahan - Kemudahan di Bulan Ramadhan
CONTOH SOAL DAN KUNCI JAWABAN Ujian Seleksi Kompetensi Akademik Pendidikan Profesi Guru Madrasah KEMENAG 2023
20 SOAL-KUNCI JAWABAN SELEKSI KOMPETENSI PPG MADRASAH DALJAB 2023, Sesuai Kisi-Kisi Kemenag