Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang melakukan pengawasan bahan pangan di pasar tradisional pada Ramadan ini. Hal itu untuk mengetahui sejauh mana tingkat kualitas keamanan pangan di Semarang selama Ramadan.
Dari hasil pengawasan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang menemukan 15-20 persen dari sampel bahan pangan yang dilakukan pengujian mengandung zat berbahaya.
Ada beberapa bahan pangan yang diambil sampel untuk dilakukan pengecekan antara lain bakmi, ikan asin, bakso, daging ayam, sayuran, hingga manisan.
"Kami ambil sampelnya terutama makanan basah dan langsung kami cek di mobil lab. Hasilnya kami menemukan sampel makanan mengandung bahan berbahaya diantaranya boraks dan formalin," papar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Bambang Pramusinto.
Artikel Terkait
DUET SERU MARSHANDA dan TIKA PANGABEAN di Series INDUK GAJAH (2023), Anda Bisa Nonton Streaming Disini !
LEBIH DEKAT DENGAN MUHADKLY ACHO, Sang Komika yang Jadi Sutradara Serial Induk Gajah (2023) yang Lagi Viral
Kisah Inspiratif Sarjana Fisika Merintis Usaha Konveksi Tas Hingga Sukses
Dari Benci Jadi Cinta ! Link Nonton Drama China 'Falling Before Fireworks' Lengkap dengan Sinopsisnya
Profil dan Biodata Arteria Dahlan, Sosok Anggota DPR yang Ditantang Mahfud MD soal Transaksi Janggal Rp349 T
Main Vidio Games Survey Netizen Indonesia (SNI) Selama Ramadan dan Bawa Pulang THR Jutaan Rupiah
SETAN DIIKAT TAPI MASIH BANYAK MAKSIAT di Bulan Ramadhan ! Begini Penjelasan Ulama Buya Yahya
Aplikasi “SIRINDU” Pemerintah kota Semarang Raih Penghargaan Top 5 Pelayanan Publik
Profil Singkat Syekh Puji, Kembali Diperiksa Polisi atas Dugaan Kasus Pencabulan Anak
Pelarangan Pembagian Takjil di Jalan, Anggota DPRD Kota Semarang: Bisa Dititipkan di Masjid dan Mushola