Warga Randusari Semarang Mengadu ke Dewan, Alami Krisis Air Bersih

photo author
- Senin, 24 Agustus 2020 | 22:44 WIB
WhatsApp Image 2020-08-24 at 14.13.30 (1)
WhatsApp Image 2020-08-24 at 14.13.30 (1)

Untuk itu, pihaknya berharap Pemerintah Kota Semarang dapat memberikan jalan keluar untuk persoalan air bersih tersebut.

“Kami sudah 40 tahun bermukin disitu, dan selama 40 tahun ini persoalan air bersih memang yang menjadi utama. Harapan kami, keluhan warga agar secepatnya direspon sehingga kami pun dapat hidup layak seperti warga Kota Semarang pada umumnya,” ungkapnya.

Tidak Mendapatkan Bantuan Covid-19

Selain persoalan air bersih, M Yusuf juga mengaku bahwa selama pandemic covid-19 warganya tidak mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah.

“Sudah empat kali ada bantuan sembako, akan tetapi satu pun tidak ada yang masuk ke wilayah kami. Padahal sebagian besar warga mengalami kesulitan karena banyak yang di PHK,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Muhammad Afif mengatakan, bahwa terkait dengan persoalan air bersih pihaknya akan menyampaikan keluhan warga ke Ketua DPRD Kota Semarang. Untuk selanjutnya diteruskan ke Pemerintah Kota Semarang.

“Karena ini sebagai aspirasi akan kami teruskan ke ketua dewan untuk kemudian Pak Ketua Dewan dapat menyampaikan ke Pak Walikota. Bagaimanapun juga mereka adalah warga Kota Semarang,” katanya.

Sementara, lanjut M Afif, hasil dialog dari warga bahwa memang benar selama ini warga mengalami kesulitan mendapatkan air bersih layak konsumsi. Akan tetapi, saat ini warga sudah menemukan sumber mata air yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X