“Pemerintah sudah sering memberi makanan tambahan untuk anak-anak. Program perbaikan gizi ini perlu diberikan pula untuk para lansia,” tuturnya.
Langkah tersebut, lanjutnya, sangat sesuai dengan prinsip kesehatan universal. Yaitu mencegah lebih baik daripada mengobati.
“Kita tahu, mengobati ketika sudah sakit itu menguras energi, biaya, dan tidak bisa mengembalikan kepada kondisi semula. Kesehatan itu mahal harganya. Maka yang terbaik adalah mencegah,” terang anggota dewan yang biasa memberi mauidhoh hasanah ini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan kecamatan Tembalang dan Candisari ini menjelaskan, memberi tambahan makanan bergizi adalah tindakan mengurangi resiko bagi para warga lansia. Maka ia pun mengajak seluruh elemen masyarakat berpartisipasi.
“Saya mengundang partisipasi semua pihak untuk merespon usulan ini. Lembaga-lembaga swadaya masyarakat dan organisasi kemasyarakatan perlu ikut terlibat dalam pelayanan kepada warga lansia. Mari bergandeng tangan saling menolong sesama,” pungkas dia.(nug/kj)