KONTENJATENG.COM - Di era digital saat ini, dimana artificial intelligence (AI) seringkali diprediksi akan menggantikan peran manusia dalam berbagai bidang, kebutuhan akan pembelajaran yang lebih adaptif dan cerdas menjadi semakin penting.
Membawa solusi untuk tantangan ini, Departemen Informatika Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Diponegoro (Undip) menggelar pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Pemanfaatan Generative Artificial Intelligence untuk Pendidikan Dasar" di SDN Karangjati, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan pada 7 Februari 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para guru tentang generative AI sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran yang inovatif.
Baca Juga: Prihatin Kondisi Bangsa Jelang Pemilu 2024, Karang Taruna Kota Semarang Sampaikan Petisi
Dipimpin oleh Sandy Kurniawan, S.Kom., M.Kom., bersama dengan tim pengabdian yang terdiri dari Dr. Eng. Adi Wibowo, S.Si., M.Kom. dan Dr. Helmie Arif Wibawa, S.Si., M.Cs., kegiatan ini menawarkan perspektif baru tentang integrasi teknologi generative AI dalam pendidikan.
Dr. Helmie, sebagai pemateri utama, menguraikan kelebihan generative AI, termasuk kemampuannya untuk menghasilkan materi pembelajaran yang kreatif dan personalisasi, yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut Sandy Kurniawan bahwa generative AI, yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan konten baru dan unik berdasarkan data yang diberikan, diperkenalkan sebagai alat revolusioner dalam pembuatan rencana pembelajaran.
Baca Juga: Pegadaian Kanwil Semarang Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Grobogan
“Teknologi ini memungkinkan guru untuk menciptakan materi pembelajaran yang tidak hanya informatif tapi juga menarik dan sesuai dengan kebutuhan individual siswa. Dengan AI, para guru dapat merancang pelajaran yang lebih interaktif, membangkitkan rasa ingin tahu dan kreativitas siswa,” ungkap Sandy Kurniawan.
Sementara Dr. Helmie dalam materinya memperkenalkan beberapa contoh generative AI yang telah membuat dampak signifikan dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. ChatGPT, misalnya, merupakan sebuah platform yang dapat menghasilkan teks berdasarkan prompt yang diberikan, memungkinkan pembuatan materi pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Bard, inisiatif oleh Google, menawarkan kemampuan serupa dengan fokus pada penciptaan konten yang informatif dan menghibur. Contoh lain seperti DALL·E, yang menghasilkan gambar berdasarkan deskripsi teks, menunjukkan bagaimana generative AI dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran visual dan kreatif.
Selama kegiatan, fokus diberikan pada bagaimana AI generatif dapat dimanfaatkan dalam mengembangkan rencana pembelajaran yang inovatif.
Teknologi ini menawarkan cara baru untuk merancang pelajaran yang lebih menarik dan adaptif, memungkinkan guru untuk menyesuaikan materi dengan kebutuhan spesifik dan gaya belajar siswa.
Contohnya, AI dapat digunakan untuk menghasilkan cerita atau soal matematika yang disesuaikan dengan minat dan tingkat kemampuan siswa, membuat proses pembelajaran menjadi lebih relevan dan menarik.
Artikel Terkait
Jasa Raharja Dukung Penuh Peresmian Terminal Untuk Tingkatkan Semangat Masyarakat Menggunakan Transportasi Umum
Video Vey Ruby Jane Jadi Buruan Warganet, Viral di TikTok dan Twitter
Ilmu Padi Viral di Media Sosial TikTok, Anda Penasaran? Berikut Ulasan Lengkapnya
Rekomendasi Warung Makan Kekinian Harga Terjangkau di Gading Serpong, Ada Warteg hingga Warung Lodeh
Soal dan Kunci Jawaban Informatika Kelas 9 SMP Bab Algoritma dan Pemrograman pada Buku Kurikulum Merdeka
Soal Ulangan Harian IPS Kelas 9 SMP ema 03 Tantangan Pembangunan Indonesia, sub tema Potensi dan Tantangan Indonesia Menjadi Negara Maju
Soal dan Kunci Jawaban Ulangan Harian IPAS Kelas 4 SD Bab 5 Cerita Tentang Daerahku Kurikulum Merdeka
Kantor Imigrasi Kelas I TPI Semarang Laksanakan Clearance Kapal Pesiar MS AIDAbella
Pegadaian Kanwil Semarang Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir di Grobogan
Prihatin Kondisi Bangsa Jelang Pemilu 2024, Karang Taruna Kota Semarang Sampaikan Petisi