Setelah cukup mapan di masyarakat, Maulana Malik Ibrahim kemudian melakukan kunjungan ke ibu kota Majapahit di Trowulan.
Raja Majapahit meskipun tidak masuk Islam tetapi menerimanya dengan baik, bahkan memberikannya sebidang tanah di pinggiran kota Gresik. Wilayah itulah yang sekarang dikenal dengan nama desa Gapura.
Baca Juga: Soal PTS Kelas 9 SMP MTs Mapel PAI Semester 2 Tahun Ajaran 2022/2023
Lalu, dalam rangka mempersiapkan kader untuk melanjutkan perjuangan menegakkan ajaran-ajaran Islam, Maulana Malik Ibrahim membuka pesantren-pesantren yang merupakan tempat mendidik pemuka agama Islam pada masa selanjutnya.
Setelah selesai membangun dan menata pondokan tempat belajar agama di Leran, Syeh Maulana Malik Ibrahim wafat tahun 1419. Makamnya kini terdapat di desa Gapura, Gresik, Jawa Timur.
Hingga saat ini makamnya masih diziarahi orang-orang yang menghargai usahanya menyebarkan agama Islam berabad-abad yang silam. Setiap malam Jumat Legi, masyarakat setempat ramai berkunjung untuk berziarah. Ritual ziarah tahunan atau haul juga diadakan setiap tanggal 12 Rabi'ul Awwal, sesuai tanggal wafat pada prasasti makamnya.***
Artikel Terkait
Kisah Nabi Sulaiman As dan Bayinya yang Lahir Separuh Badan
Kisah Nabi Muhammad Saw dan Susu Melimpah dari Kambing Betina yang Kurus
Kisah Nabi Muhammad SAW dan Sebatang Pohon Kurma yang Mampu Berpindah dari Rumah Pemiliknya
Kisah Nabi Muhammad SAW dan Seorang Wanita Yahudi yang Mencoba Meracuni Rasulullah SAW
Kisah Nabi Muhammad SAW yang Berbincang dengan Seekor Biawak
Kisah Nabi Muhammad SAW dan Para Sahabat Didatangi Malaikat Jibril pada Suatu Majlis
Teks Singkat KHUTBAH IDUL ADHA 2022 Berjudul Kisah Nabi Ibrahim dalam Haji dan Kurban
Kisah Nabi Adam Alaihis Salam dan Penciptaan Siti Hawa
Kisah Nabi Muhammad Menangkap dan Mencekik Jin Ifrit Karena Mengganggu Solat Rasulullah
KISAH NABI MUHAMMAD SAW Berdialog dengan Seekor Biawak Dihadapan Seorang Arab Badui