KONTENJATENG.COM - Universitas Semarang (USM) resmi menjalin kerja sama internasional dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur.
Penandatanganan Surat Perjanjian Kerja Sama (PKS) berlangsung di kantor KBRI Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (9/9/2025).
Dokumen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Kepala Satuan International Office USM, Faisal Yusuf BA MM MBA, yang mewakili Rektor USM Dr Supari ST MT. Dalam kesempatan itu, ia didampingi oleh Kepala Satuan Humas USM, Dr Wyati Saddewisasi SE MSi.
Baca Juga: Erick Thohir Tepis Kritik Vanenburg, Janjikan Kesempatan Lebih untuk Pemain Timnas U-23 Indonesia
Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Muhammad Firdaus SP MSi, menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan memperkuat keberlanjutan tenaga pengajar di Sanggar Bimbingan (SB).
Saat ini tercatat sekitar 2.400 anak pekerja migran Indonesia (PMI) menempuh pendidikan di 76 sanggar bimbingan yang tersebar di Semenanjung Malaysia.
“Pembelajaran di SB masih berjalan dengan keterbatasan sumber daya. Selama ini dukungan datang dari Kantor Perwakilan RI di Kuala Lumpur serta masyarakat sekitar,” jelas Firdaus.
Ia menambahkan, jumlah siswa yang terus meningkat menjadi tantangan tersendiri, terutama karena terbatasnya tenaga pengajar yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan.
Baca Juga: Kemlu RI Intensif Koordinasi dengan Peru, Usut Tuntas Kematian Staf KBRI Zetro Leonardo
Selama ini, kekurangan tersebut ditutupi dengan mahasiswa dari Indonesia yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Malaysia.
Sementara itu, Faisal Yusuf menyampaikan apresiasinya kepada KBRI Kuala Lumpur atas kesempatan yang diberikan kepada USM.
Menurutnya, kerja sama internasional ini menjadi momentum penting untuk mengembangkan kualitas pendidikan sekaligus memperluas jejaring global.
“Kerja sama ini membuka peluang besar bagi USM untuk meningkatkan prestasi dan bersaing di tingkat internasional,” ungkapnya.