KONTENJATENG.COM - PMII Rayon Dakwah merupakan rayon tertua di tataran komisariat UIN Walisongo Semarang terhitung setengah abad sejak pertama berdiri, pada agenda tahunan yang biasa disebut RTAR (Rapat Tahunan Akhir Rayon) PMII Rayon Dakwah genap melaksanakan yang ke 50.
Pada momentum RTAR keluarga besar PMII Rayon Dakwah melakukan evaluasi besar besaran terhadap kepengurusan periode 2020-2021, hal ini dilakukan sampai 7 hari lamanya mulai dari tanggal 3 hingga 8 September 2021.
Hal ini disebabkan evaluasi terhadap 4 departemen, 7 lembaga, dan 1 BPH. Bukan hanya itu pada momentum RTAR juga menetapkan ketua Rayon baru sebagai estafet kepengurusan dan pengawalan kaderisasi.
Baca Juga: BP2MI Posting Kegiatan Sosialisasi, Netizen Banjiri Komentar Soal Nasib Calon Pekerja Migran
Forum RTAR merupakan forum pergantian Ketua Rayon serta forum laporan pertanggungjawaban kepengurusan. Hal ini ditujukan untuk mencari sosok pemimpin baru dalam organisasi serta mereformasi ulang hal-hal yang kurang relevan.
Kultur Rangga Maulana selaku Ketua Rayon menyampaikan bahwa reorganisasi bukanlah akhir dari segalanya. Karena beban moril akan selalu tersalurkan di tiap tahunnya.
"Memang betul kita selaku kepengurusan akan berakhir, namun proses monitoring harus tetap dijaga guna stabilitas organisasi." pungkas Kultur Rangga Maulana
Baca Juga: Natasha Wilona Hamil Diluar Nikah, Link Streaming Serial Web Little Mom
Di umur setengah abad ini tentunya menjadi masa keemasan dalam ranah organisasi. Oleh karena itu Sahabat Emir Syahrizal selaku Ketua Rayon terpilih dalam forum RTAR berpesan
"Diumur yang ke-50 ini PMII wajib menjadi bagian terdepan dalam segala lini."
"Organisasi adalah milik bersama, tanpa adanya Sahabat-sahabati Saya bukanlah siapa-siapa." Ucap Emir Syahrizal dalam pidato singkat selepas terpilihnya Ia menjadi Ketua Rayon.
Ia menekankan kerja secara kolektif, tidak hanya bertumpu kepada salah seorang saja akan tetapi membangun organisasi secar bersama-sama.***