Posyandu Satelit Bantu Deteksi Dini Stunting

photo author
- Selasa, 9 November 2021 | 01:03 WIB
Posyandu Satelit Bantu Deteksi Dini Stunting
Posyandu Satelit Bantu Deteksi Dini Stunting

KONTENJATENG.COM - Peneliti Undip, Dr dr Sri Achadi Nugraheni menyebut posyandu satelit dapat dijadikan one stop point atau tempat melakukan banyak hal dan kegiatan di satu tempat di wilayah RT atau dasa wisma (Dawis).

Posyandu satelit dapat dijadikan tujuan warga apabila bertanya tentang kesehatan, melakukan kegiatan kesehatan dan sebagainya.

Menurutnya, diperlukan perubahan paradigma dari provider learning center atau naskes yang menjadi pusat pembelajaran menjadi community learning center.

Baca Juga: Jadwal, Lokasi dan Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Kota Salatiga untuk 9 November 2021, Ada Vaksin Dosis 1

"Masyarakatlah yang justru menjadi pusat pembelajaran untuk dipintarka. Posyandu satelit inilah yang nantinya diharapkan dapat membantu mendeteksi kejadian malnutrisi sejak dini di masyarakat,” tuturnya dalam Workshop Audiensi dan Implementasi Posyandu Satelit ztingkat Dawis di Azana Hotel, belum lama ini.

Kegiatan yang dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang, Krisseptiana Hendrar Prihadi tersebut diikuti kader Desa Wisma dan RT di Kelurahan Krobokan.

Dalam kegiatan yang diselenggarakan sejak Sabtu (30/10) hingga Senin (1/11) itu para peserta dibekali cara deteksi dini malnutrisi, seribu hari harapan pertama kehidupan (1000 HPK) dan kekurangan energi kronis (KEK) dan pengukuran antropometri.

Baca Juga: Update Kode Redeem Genshin Impact GI Hari Selasa 9 November 2021, Tersedia Ribuan Primogems, Klaim Segera

Menurut Dr dr Sri Achadi Nugraheni, hal ini sejalan dengan program pemerintah yang diharapkan dapat mendukung upaya peningkatan kesehatan bayi, balita, wanita usia subur, dan ibu hamil melalui penggunaan dana kelurahan.

Permendagri 130 (2018) memberikan kesempatan untuk mengalokasikan dana kelurahan dalam membiayai kegiatan pembangunan, sarana dan prasarana pemberdayaan masyarakat.

Salah satu bentuk dari peningkatan sarana prasarana yang dapat dilakukan adalah dengan menggalang donatur wilayah kerja RT/dawis untuk pengadaan peralatan antropometri secara swadaya mandiri.

Baca Juga: Jadwal, Lokasi dan Link Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Tanggal 8-13 November 2021 di Kota Palembang

Sehingga posyandu satelit dapat dibentuk.
Pengetahuan dan kemampuan aktivis RT/dawis dalam mengukur status gizi merupakan suatu hal yang penting dalam pencegahan stunting.

Pelatihan dan pembekalan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan aktivis RT/dawis sehingga mampu deteksi dini stunting.

“Penanganan stunting paling tepat adalah pada periode emas yaitu dimulai dari masa kehamilan hingga bayi berusia 2 tahun. Di mana pada masa itu, bayi serta balita terjadi pertumbuhan dan perkembangan otak hingga 100 persen,” paparnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arif Nugroho

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X