BKPA FTP Universitas semarang Dampingi Pelaku UMKM, Konversi Limbah Jadi Makanan Sehat

KONTENJATENG.COM - Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Semarang Dr Ir Haslina MSi mengatakan, FTP USM memiliki Biro Konsultasi dan Pengembangan Agroindustri (BKPA) sejak tahun 2008.

Menurutnya, BKPA tersebut saat ini telah banyak memberikan pendampingan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Tengah.

"BKPA didirikan Ir Aji Sutopo, Dekan FTP USM saat itu. Kegiatan yang kami lakukan adalah memberi pelatihan terkait komoditas lokal. Sesuai visi kami menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang Teknologi Pertanian berbasis komoditas lokal,"katanya.

Baca Juga: Karakter Shio Elemen Kayu Menurut Astrologi China : Kualitas Memimpin baik, Simak Selengkapnya Disini

Haslina mencontohkan, salah satu limbah yang dikonversi jadi makanan manfaat, yakni rambut jagung dibuat menjadi tepung, baik dikonsumsi untuk penderita kolesterol dan diabetes.

"Saat ini kami mengajukan prodi Magister Ilmu Pangan FTP, masih dalam proses," tuturnya.

Haslina mengatakan, sebagian masyarakat mengira FTP adalah bidang pertanian bercocok tanam. Padahal FTP merupakan teknologi pengolahan komoditas pangan, bisa dimulai sejak pra atau pascapanen.

Baca Juga: Terbaru! Kode Redeem ML Mobile Legends 9 Desember 2021, Buruan Klaim

"Hingga sekarang, kami masih aktif memberi pelatihan terkait komoditas lokal dari pangan nabati dan hewani, di mana pelatih ditunjuk sesuai kompetensi masing-masing. Sebelum pandemi, kami berkeliling memberi pelatihan hampir di seluruh kabupaten/ kota di Jateng," jelasnya.

Dijelaskan Haslina, BKPA USM juga bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Disperindag, dan PKK.

Di Jateng, lanjut dia, banyak komoditas seperti singkong, jagung, tomat, cabai, dan hasil pertanian lainnya yang bisa dimanfaatkan.

Kepala Laboratorium Rekayasa Pangan, Ir Eri Pratiwi MP mengatakan, banyak produk pangan yang dihasilkan FTP USM melalui penelitian.

Baca Juga: Link Nonton Layangan Putus episode 4, Tayang Jumat 10 Desember 2021, Simak Disini

"Misalnya selai tak sekadar dari nanas atau strawberi tapi bisa dari tomat. Lalu membuat es krim dari daun rempah, membuat dodol pisang, dan sebagainya," tuturnya.

Ditambahkan Haslina, mahasiswa FTP USM mempelajari teknologi penyimpanan dan pengemasan, pengawetan, rancangan industri pangan, dan pangan fungsional untuk kesehatan (misalnya bekatul jagung dan beras).