Rektor USM Berharap Mahasiswa KKN Bisa Bantu Mengurangi Dampak Resiko Bencana Covid-19

photo author
- Selasa, 3 November 2020 | 16:25 WIB
d8f660e6-2435-4098-bbdd-3d55efcf87d2
d8f660e6-2435-4098-bbdd-3d55efcf87d2

SEMARANG, Kontenjateng.com - Sebanyak 1.371 mahasiswa Universitas Semarang (USM) yang nantinya akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) diharapkan bisa membantu mengurangi dampak resiko bencana akibat pandemi covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Rektor USM Andy Kridasusila SE MM saat membuka acara Penyegaran Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata Back to Village (KKN BV) II, Selasa (3/11/2020).

“Karena kondisi pandemi covid-19 yang saat ini belum berakhir, kami pimpinan USM mengambil kebijakan untuk  program KKN  dilakukan di daerah domisili masing-masing dengan konsep KKN Back to Village,” katanya.

“Kami berharap mahasiswa peserta KKN Back to Village ini nantinya  dalam melaksanakan program kerjanya bisa terkait dengan pengurangan resiko bencana akibat pandemi covid-19 sehingga akan sangat memberikan manfaat bagi masyarakat,”ungkapnya.

Selain itu Andy juga berpesan bahwa mahasiswa harus bisa menyesuaikan terhadap perubahan dilingkungn yang ada.

“Saat ini peran teknologi informasi sangat penting tidak hanya kuliah yang daring saja menggunakan IT namun sektor bisnis. Lapangan kerja juga sangat tergantung pada teknologi informasi sehingga mahasiswa KKN diharapkan bisa memberikan pendampingan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perubahan yang ada,” tandasnya.

Sementara Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) USM Iswoyo SPt MP mengatakan, bahwa kegiatan KKN BV ini diikuti oleh 1.371 mahasiswa dengan  melibatkan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) sebanyak 38 dosen, dan pelaksanaa KKN rencananya akan digelar pada 12 Januari -11 Februari 2021.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Konten Jateng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X