SEMARANG, Kontenjateng.com - Universitas Dian Nuswantoro Semarang mengukuhkan Prof. Dr. St Dwiarso Utomo SE, M.Kom, Akt, CA sebagai guru besar dalam bidang ilmu akuntansi. Dengan dikukuhkan Guru Besar dalam bidang Ilmu Akuntansi, Udinus ikut berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Sebelumnya, pada awal tahun 2020, Udinus juga telah mengukuhkan dua Guru Besar dalam bidang Ilmu Komputer dan Ekonomi Manajemen. Dalam orasi ilmiahnya di acara pengukuhan, Prof. Dr. St Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt, CA menyampaikan ‘Paradigma Baru, Profesi Akuntan di Era Industri 4.0’.
Secara keseluruhan Guru Besar dalam Ilmu Akuntansi di Indonesia berjumlah sekitar 100an dan Udinus menjadi bagian dari jumlah tersebut.
Dalam rutinitasnya, Prof. Dr. St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt, CA menjabat sebagai Wakil Rektor II bidang Umum dan Keuangan di Udinus. Prof Dwiarso lahir di Semarang 24 Desember 1956 dan mencintai dunia akuntansi berkat Pelajaran Tata Buku Hitung Dagang yang ia pelajari semasa SMA. Secara resmi, Prof Dwiarso mendapatkan jabatan fungsional sebagai Guru Besar pada 9 September 2020 yang lalu.
Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Dr. St. Dwiarso Utomo, SE, M.Kom, Akt, CA mengatakan satu diantara dampak dari Revolusi Industri 4.0 yakni berubahnya bentuk dan proses bisnis. Perubahan tersebut seperti pendanaan atas bisnis, jumlah aset teknologi semakin banyak, berkurangnya penggunaan sumber daya manusia (SDM).
Menurutnya pada era sekarang ini semakin meningkat penggunaan teknologi, robotics and data analytics (big data) dalam menangani pekerjaan-pekerjaan dasar akuntan seperti mencatat transaksi, memilah transaksi, mengolah transaksi, dan membuat laporan transaksi.
“Teknologi big data juga merambah dalam kegiatan pemeriksaan keuangan (audit). Secara keseluruhan, seorang akuntan harus beradaptasi terhadap perubahan model industri 4.0. Jika seorang akuntan tidak mampu beradaptasi maka profesi akuntan akan hilang,” tegas dia.