SEMARANG, Kontenjateng.com - Menyikapi kebijakan pemerintah yang akan merekrut satu juta guru berstatus PPPK tahun 2021, PGRI Jawa Tengah mengambil langkah cepat dengan membentuk Panitia Simulasi dan Bimbingan Seleksi PPPK.
Hal tersebut merupakan bentuk komitmen Pengurus Provinsi PGRI Jawa Tengah membantu GTK honorer untuk memiliki status dan masa depan yang jelas serta kesejahteraan yang memadai terus dilakukan.
Panitia bekerja sama dengan SLCC dan APKS PGRI Jawa Tengah dalam menjalankan tugas membantu para GTK honorer menghadapi seleksi PPPK tahun 2021 mendatang. Demikian diungkapkan Panitia Kegiatan Simulasi dan Bimbingan Seleksi PPPK PGRI Jawa Tengah, Drs. Agung Purwoko, MPd dalam rapat panitia yang dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom.
Dijelaskan oleh Agung Purwoko bahwa kebijakan ini didasarkan hasil rapat pleno Pengurus Provinsi PGRI Jawa Tengah.
“Ujian PPPK ini berbeda dengan ujian CPNS, karena tidak ada seleksi kompetensi dasar, hanya seleksi kompetensi bidang/teknis”, jelas Agung yang juga Ketua APKS PGRI Jawa Tengah ini.
Wakil Sekretaris Umum PGRI Jawa Tengah yang juga Koordinator SLCC PGRI Jateng, Dr. Saptono Nugrohadi, MPd, MSi memperinci bahwa program Siap Lebih Awal Tes PPPK dan Tes CPNS adalah program tahunan PGRI Jawa Tengah.
"Tahun lalu PGRI sudah melaksanakan Simulasi Tes CPNS secara luring sinkromous. Menyesuaikan kondisi saat ini Try Out Tes PPPK 2021 dilaksanakan dalam jaringan sinkronous dan asinkronous" terang Saptono.
