Menurutnya, baik pesantren maupun perguruan tinggi memiliki keunikan masing-masing sehingga dapat saling menguatkan.
"Pesantren memiliki tradisi keilmuan sangat baik dalam bidang agama sehingga memiliki otoritas kelimuan yang kuat mengajarkan agama yang benar. Adapun perguruan tinggi memiliki tradisi keilmuan yang modern," katanya.
Dengan keunggulan masing-masing tersebut, kata Prof Fathur, pesantren dan kampus bekerja sama mendidik anak-anak muda agar memiliki karakter baik sekaligus prestasi unggul.
Kerja sama pesantren dan perguruan tinggi tersebut mendapat dukungan pemerintah.
Wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maimoen berharap kolaborasi kedua lembaga pendidikan tersebut dapat melahirkan generasi yang hebat.
Ia mengapresiasi sejumlah kebijakan yang ditempuh kampus dan pesantren dalam bentuk pemberian beasiswa kepada santri.
Ke depan, kerja sama tersebut bisa ditingkatkan dengan berbagi ilmu pengetahuan. "Kalau memungkinkan, kyai mengajar di kampus," katanya.
Dalam diskusi tersebut ada puluhan wakil pesantren dan perguruan tinggi yang hadir.