KONTENJATENG.COM - Pemkot Pekalongan menggelar audiensi sekaligus mencari solusi atas pengaduan warga kaitannya dengan masalah air bersih di RW 08 Kampung Baru dan sekitarnya, Kelurahan Panjang Wetan.
Warga Panjang Wetan dan sekitarnya mempertanyakan kehigienisan air dari Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Pekalongan, Joko Purnomo mengungkapkan akan menampung pengaduan warga tersebut.
Pihaknya sudah memerintahkan Dirut Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan untuk melakukan pembersihan saluran kotoran (flushing) agar air yang keluar di RW 8 Kampung Baru, Kelurahan Panjang Wetan menjadi bersih.
''Ini juga harus dicari penyebabnya, pasalnya RW lain di Kelurahan Panjang Wetan airnya bagus tapi kenapa di RW 8 tidak,'' ujar dia, usai audiensi di Ruang Jawa Hokokai Setda Kota Pekalongan, Rabu (24/4/2024).
''Soalnya ada sampel yang dikirim ternyata airnya bening, walaupun masih ada endapan kecil,'' beber dia.
Disebutkan Joko, dari hasil audiensi tersebut Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan diminta segera melakukan tindakan di lapangan, agar perkembangannya bisa segera dilaporkan kepada Sekda dan Wali Kota Pekalongan.
Berdasarkan keterangan Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan, kata Joko, kejadian air tidak bersih ini tidak semuanya terjadi di Kelurahan Panjang Wetan. Buktinya, ada sampel bening yang didapatkan di Kelurahan Panjang Wetan.
Hanya saja, tambah Joko, ada kemungkinan karena saluran lama dan sekarang ada tambahan debit dari SPAM regional dengan tekanan tinggi sehinga pipa karat yang keropos lepas.
''Jika ingin maksimal ya harus ganti semua salurannya, namun Pemkot Pekalongan belum bisa membiayai karena anggaran yang terbatas. Kami minta jika ada pengaduan atau komplain di Perumda Tirtayasa Kota Pekalongan, maka sehari bisa langsung ditindaklanjuti,'' imbuhnya.
Joko menyatakan, permasalahan ini berbeda dari sebelumnya karena kalau dulu terkait debit air yang kecil, bahkan kalau siang tidak keluar.
Artikel Terkait
Polres Pekalongan Kota Bakal Tindak Tegas Masyarakat yang Melakukan Penerbangan Balon Liar dan Mercon
AirNav Indonesia Dukung Festival Balon Udara yang Ditambatkan di Pekalongan, Upaya Cegah Penerbangan Balon Liar yang Berbahaya Bagi Pesawat Terbang
Kakanwil Kemenkumham Jateng Hadiri Halal Bihalal Dengan Jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah
Sidang Sengketa Tanah Hadirkan Saksi Notaris dan Pegawai Kantor ATR/BPN Kota Pekalongan, Perpanjangan SHGB Ditunda Akibat Masih Sengketa di Pengadilan
Festival Lopis Raksasa Masih Dipadati Masyarakat yang Ingin Mencicipi Langsung Makanan Khas Daerah Krapyak Tersebut
Kapolres Sebut Menerbangkan Balon Udara Liar dengan Petasan Bukan Merupakan Tradisi Masyarakat dan Pemerintah Tidak Pernah Mengizinkan Hal Ini
Diduga Disebabkan Air PDAM Tak Bersih, Warga Kampung Baru di Kelurahan Panjang Wetan Terjangkit Infeksi Kulit Massal dan Gatal-Gatal di Sekujur Tubuh
Penurunan Muka Air Tanah di Kota Pekalongan Kini Telah Mencapai 21 Sentimeter Berdasarkan Alat Pembaca Patok Ukur di Stadion Hoegeng
Imbas Kolapsnya Sejumlah Koperasi Simpan Pinjam di Wilayah Pekalongan dan Sekitarnya, Nasabah BMT Nurussa'adah Meminta Pengembalian Dana Simpanannya
Nasabah KSPPS BMT Mitra Umat Pekalongan Menjalani Pemeriksaan Keterangan Setelah Melaporkan Permasalahannya ke Polres Pekalongan Kota