BMT Nurussa'adah Janjikan kepada Para Nasabahnya, Tabungan Idul Fitri Akan Dapat Dicairkan pada 3 Mei 2024

photo author
- Rabu, 1 Mei 2024 | 15:37 WIB
GERUDUK : Para nasabah menggeruduk BMT Nurussa'adah Pekalongan guna menuntut Tabungan Idul Fitri dan uang deposito mereka dikembalikan. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
GERUDUK : Para nasabah menggeruduk BMT Nurussa'adah Pekalongan guna menuntut Tabungan Idul Fitri dan uang deposito mereka dikembalikan. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

 

KONTENJATENG.COM - Puluhan nasabah yang mayoritas ibu-ibu, menggeruduk Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) Nurussa'adah Pekalongan guna menuntut Tabungan Idul Fitri dan uang deposito mereka dikembalikan.

Tidak hanya itu, sebagian lainnya memprotes tindakan sepihak pengurus BMT Nurussa'adah Pekalongan yang memperpanjang masa jatuh tempo simpanan, tanpa sepengetahuan mereka.

Para nasabah tersebut kemudian ditemui pengurus BMT Nurussa'adah, yang menjelaskan akan segera melakukan pengembalian secara bertahap. Untuk permulaan, dana yang akan dicairkan khusus untuk Tabungan Idul Fitri. Rencananya diberikan pada 3 Mei 2024.

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, Pemkot dan Kemitraan Ambil Langkah Antisipasi Guna Menangkal Ancaman Bahaya Dampak Perubahan Iklim

Nasabah warga Desa Samborejo, Istikharoh (44) mengaku sudah mengajukan keberatan kepada pengurus BMT Nurussa'adah dan meminta agar simpanan deposito miliknya sebesar Rp21 juta bisa dicairkan. Itu lantaran sudah jatuh tempo pada 11 April 2024 atau pada saat lebaran.

''Kami protes simpanan deposito diperpanjang otomatis tanpa persetujuan nasabah pemegang buku," ujar dia.

Pada 19 April 2024 pihak BMT Nurussa'adah berjanji mau mencairkan tabungan maupun simpanan deposito milik nasabah namun gagal. Mereka menjanjikan lagi pencairan pada 3 Mei 2024.

Baca Juga: Makanan Sehat Tidak Harus Mahal, TP PKK dan Dinperpa Kota Pekalongan Terus Gelar Sosialisasi Konsumsi B2SA Bagi Masyarakat Luas

Istikharoh sebenarnya sudah berupya menagih, namun pengurus BMT Nurussa'adah malah menginformasikan deposito miliknya sudah diperpanjang, jangkanya menjadi tiga bulan ke depan.

''Saya sangat kecewa perpanjangan dilakukan sepihak. Saya tidak pernah diminta tanda tangan, tapi kok tiba-tiba saja diperpanjang. Padahal, saya butuh uangnya dan tidak mau diperpanjang,'' papar dia.

Senada dengan itu, Musriyah (62) dan Nurjanah (50), nasabah tabungan harian di BMT Nurussa'adah merasa takut dan was-was, karena pihak pengurus memprioritaskan pencairan hanya untuk Tabungan Idul Fitri.

Baca Juga: Ini Batas Waktu Pendaftaran Seleksi 20 Calon Anggota PPK dari KPU Kota Pekalongan, untuk Pilgub Jawa Tengah dan Pilwalkot Pekalongan 2024

''Kalau kami ini takut karena informasinya pada 3 Mei 2024 itu, hanya Tabungan Idul Fitri saja yang akan diberikan. Sedangkan kami nabung harian nasibnya bagaimana," ujar mereka.

Kedua nasabah warga Desa Samborejo tersebut mengaku sudah menabung sejak tiga tahun belakangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X