Kampung Nelayan Modern Setono di Exit Tol Diharapkan Jadi Sentra Kuliner Olahan Masakan Ikan Andalan Kota Pekalongan, Ditargetkan Selesai Akhir 2024

photo author
- Sabtu, 25 Mei 2024 | 23:07 WIB
TINJAU : Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau lokasi yang hendak dibangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono yang tepatnya berada di Exit Tol, Pekalongan Timur. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
TINJAU : Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono saat meninjau lokasi yang hendak dibangun Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono yang tepatnya berada di Exit Tol, Pekalongan Timur. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

KONTENJATENG.COM - Pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono yang tepatnya berada di Kawasan Exit Tol Setono, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan akan dibangun pada 2024.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memberikan bantuan anggaran untuk proses keseluruhan pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono yang diperkirakan mencapai sekitar Rp21,875 miliar.

 

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono ini dibuat secara tematik untuk culinary (pusat kuliner) hasil olahan perikanan.

Baca Juga: Nasabah BMT An-Naba yang Uangnya 4 Tahun Tak Bisa Cair Rumahnya Digeruduk Orang, Usai Mengadukan Nasibnya ke Dindagkop dan UKM Kota Pekalongan

Menurut Sakti Wahyu Trenggono, KKP tengah merencanakan pembangunan 10 lokasi Kampung Nelayan Modern (Kalamo) di sejumlah wilayah di Indonesia. Misalnya seperti di Pekalongan, Rembang, Banyuwangi, Pandeglang, Sukabumi, Tuban, dan sebagainya.

''Dimana, hasil-hasil olahan tangkapan ikan dari nelayan lokal bisa ditampilkan dan dijual sentra kuliner di Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono,'' ujar dia, Sabtu 25 Mei 2024.

Menteri Kelautan dan Perikanan (KP), Sakti Wahyu Trenggono menyebut, selain resto atau sentra kuliner, nantinya akan ada sejumlah fasilitas pendukung lain di dalam Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono ini. Diantaranya cold storage, VVIP room atau working space, Balai Santripreneur, ATM Centre, Mushola, Outdoor Area dan Booth Container.

 Baca Juga: Saksi Ahli Pakar Hukum Pidana Menyebut Kasus Perdata Harus Berkekuatan Hukum Tetap Terlebih Dahulu, Sebelum Melangkah pada Kasus Pidana

Menurutnya, fasilitas yang ada di Kampung Nelayan Modern (Kalamo) ini diberikan secara gratis kepada para nelayan setempat untuk bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.

Dipilihnya Kota Pekalongan menjadi salah satu lokasi pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo), mengingat Kota Pekalongan ini memiliki potensi perikanan yang luar biasa.

''Pembangunan Kampung Nelayan Modern (Kalamo) ini direncanakan akan selesai sekitar 4 bulan. Setelah selesai dibangun, nanti kita serahkan ke koperasi nelayan binaan dinas terkait untuk pengelolaannya,'' kata dia.

Baca Juga: Pemkot Pekalongan Memberangkatkan 337 Jemaah Haji yang Berasal dari Tiga Kloter, Jemaah Haji Tertua Berusia 88 Tahun dan Termuda 19 Tahun

Sementara itu, Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo mengapresiasi inisiasi KKP yang telah membangun Sentra Kuliner Kampung Nelayan Modern (Kalamo) Setono di Kota Pekalongan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X