BPBD Kabupaten Batang Ungkap Jika Gempa Bumi Akibatkan 239 Bangunan Alami Kerusakan Ringan Hingga Berat di 3 Kecamatan di Kabupaten Batang

photo author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 22:02 WIB
DINDING RUSAK : Rumah milik Daryumi (67), warga RT 4 RW 4 Desa Lebo, Warungasem, Batang mengalami kerusakan sedang dimana dinding dapur rumahnya ambruk saat gempa bumi beberapa waktu lalu. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)
DINDING RUSAK : Rumah milik Daryumi (67), warga RT 4 RW 4 Desa Lebo, Warungasem, Batang mengalami kerusakan sedang dimana dinding dapur rumahnya ambruk saat gempa bumi beberapa waktu lalu. (KONTENJATENG.COM/Arif Prayoga)

Kondisi ini tentunya menambah beban penanganan bencana yang harus dihadapi Pemerintah Kabupaten Batang.

Baca Juga: Siti Rohmah Keluhkan Sakit Kaki Jelang ke Tanah Suci, Namun Sembuh Seketika Saat Tunaikan Ibadah Haji Hingga Pulang Kembali ke Tanah Air

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Batang, Wilopo, mengungkapkan jika dapur umum yang semula berada di masjid Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, kini dipindahkan ke kantor Dinsos Batang.

''Tim yang bertugas memasak berasal dari Tagana, TKSK, dan PKH. Kami pindahkan posko dapur umum ke kantor untuk memudahkan akses. Jumlah masakannya kembali dievaluasi, karena info dari Tagana maupun BPBD menyatakan kalau jumlah masak sebanyak 1.500 porsi terlalu kebanyakan,'' imbuh dia.

Warga RT 4 RW 4 Desa Lebo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Daryumi (67) rumahnya turut mengalami kerusakan sedang akibat gempa bumi. Dinding dapur rumahnya mengalami kerusakan yakni ambruk, sehingga bangunannya menjadi berantakan.

Baca Juga: PKB Deklarasikan Pasangan Fadia Arafiq dan Sukirman Maju Pilbup Pekalongan 2024, Sekaligus Tepis Semua Isu Terkait Perpecahan di Internal Partai

Pada saat kejadian, Daryumi mengaku masih tertidur di kamarnya. Kemudian saat terdengar bunyi gemuruh, dirinya terbangun kaena mengira pohon di belakang rumahnya mengalami ambruk dan menimpa dinding rumahnya.

Beruntung, dirinya tidak mengalami luka-luka akibat gempa bumi tersebut. Dia bahkan sempat mencari-cari anaknya yang masih bekerja di luar rumah, karena panik akibat kejadian gempa bumi.

''Saya kemudian berlari ke luar rumah dan mendengar tetangga sekitar pada berteriak-teriak ada gempa bumi,'' ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arif Prayoga

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X