KONTENJATENG.COM - Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan menyelenggarakan pembinaan perusahaan angkutan umum bagi puluhan pelaku usaha dan Organisasi Angkutan Darat (Organda).
Kegiatan pembinaan dalam rangka memberikan pendampingan kepada perusahaan jasa angkutan umum, yang dilaksanakan di ruang Buketan, Kompleks Kantor Setda Kota Pekalongan, Senin 2 September 2024.
Wali Kota Pekalongan, H Achmad Afzan Arslan Djunaid mengatakan pembinaan ini diperuntukkan bagi perusahaan angkutan umum baik penyedia jasa angkutan penumpang atau barang.
Menurutnya, kondisi angkutan barang dan penumpang setelah pandemi Covid-19 terbilang stabil, bahkan cenderung mengalami kenaikan. Oleh karena itu, pihaknya meminta perlu adanya pengoptimalan dalam mengoperasikan kendaraan agar memenuhi aspek laik jalan.
“Armada-armada yang digunakan di jalan ini harus dicek. Jangan sampai armada yang digunakan ini justru membahayakan supir, penumpang, hingga pengguna jalan yang lain,'' ujarnya, yang akrab disapa Aaf.
Beberapa waktu lalu, ungkap Aaf, ada sebuah fenomena saat liburan sekolah yang kemudian menjadi sorotan luas, akibat adanya kejadian kecelakan bus saat study tour hingga mengakibatkan korban jiwa.
''Tentunya ini harus diminimalisir, semua kondisi kendaraan angkutan penumpang dan barang yang hendak bepergian kemudian harus dicek. Ini karena keselamatan menjadi hal utama, sehingga pelaku usaha angkutan umum pun harus menyadari itu. Mudah-mudahan sukses bagi perusahaan jasa angkutan, yang penting jaga kendaraan kondisi fit,'' beber Aaf.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Kota Pekalongan, Muhammad Restu Hidayat mengatakan tak hanya memenuhi aspek teknik, perusahaan angkutan umum juga harus melengkapi melengkapi dokumen administrasi atau dokumen perjalanan.
Misalnya saja seperti izin operasi, izin penyelenggaraan, kartu pengawasan, dan kartu uji KIR. Selain itu, juga harus memperhatikan keselamatan pekerja atau supir beserta penumpangnya
''Selain memperhatikan aspek laik jalan kendaraan dan kelengkapan administrasi, kami juga arahkan supaya pengusaha angkutan menjamin semua pegawainya dapat ikut program BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga ketika ada hal yang tidak diinginkan terjadi, mereka bisa tercover dengan baik,'' kata dia.
Lebih lanjut, pembinaan ini juga dijadikan wadah untuk mengetahui sejauh mana keadaan kendaraan-kendaraan milik perusahaan. Jika ada keluhan dari perusahaan, pihaknya berusaha mengcover melalui koordinasi dengan OPD maupun instansi terkait. Contohnya dalam pengurusan dokumen adminstrasi perizinan angkutan penumpang dan barang.
Artikel Terkait
Darurat Sampah, DLH Tekankan Pengelolaan dan Pengolahan Sampah di Kota Pekalongan Mendesak untuk Dikerjakan karena TPA Degayu Telah Overload
Kuasa Hukum Meminta Jawaban Atas Permasalahan Utang Anak Yatim yang Belum Terselesaikan, Pihak Bank Menyatakan Ada Miskomunikasi
Hari Pertama Pendaftaran, Bakal Pasangan Calon Aaf dan Balgis Diab Langsung Datangi Kantor KPU Kota Pekalongan untuk Maju Pilkada 2024
11 Parpol Pengusul Usung Pasangan Fadia dan Sukirman Saat Hari Terakhir Pendaftaran di KPU, Akan Menghadapi Pasangan Riswadi dan Amin dari PDIP
PAN dan PKB Mengusulkan Bakal Pasangan Calon H Muhtarom dan H Makmur Sofyan Mustofa untuk Daftar di KPU Guna Maju di Pilkada 2024 Kota Pekalongan
Gelar Aksi Bersih Lingkungan Guna Menggugah Kesadaran Masyarakat untuk Senantiasa Buang Sampah Pada Tempatnya, Mengajarkan Hidup Sehat dan Bersih
Sebanyak 45 Peserta Karnaval Meramaikan Even Kajen Night Carnival 2024 yang Digelar di Aloon-Aloon Kajen Saat Malam Hari
Pabrik Gondo di Noyontaansari Terbakar Diduga Akibat Adanya Rambatan Api Korsleting Listrik yang Berasal dari Rumah Warga di Depan Lokasi
Harlah Kejaksaan ke-79, Kajati Jateng Ponco Hartanto Ajak Jaksa Lebih Proaktif Hadapi Tantangan Zaman
Mal Pelayanan Publik Memfasilitasi 130 Jenis Pelayanan Publik Terintegrasi dari 23 Gerai Layanan OPD yang Bisa Diakses Masyarakat dalam Satu Atap