Ini lantaran Konter Elshinta dinilai memiliki penjualan produk terbilang tinggi, sehingga diduga pihak vendor hp menuruti permintaan pemilik Konter Elshinta, karena takut berpengaruh terhadap penjualan produknya yang sudah baik.
“Kalau terbukti benar tindakan tersebut, kami mengutuk hal itu karena sama saja mematikan rejeki orang. Rekan kami itu punya keluarga yang harus dihidupi, jadi apa salah mereka sehingga harus dimatikan penghidupannya,'' tukas dia.
Sementara itu penanggung jawab Konter Elshinta, Lukito membantah adanya intervensi kepada vendor hp oleh atasannya seperti yang dituduhkan para pendemo. Pihaknya mewakili pemilik usaha justru meminta pendemo untuk introspeksi dan sadar diri.
''Jadi kami kembalikan ke pribadi orangnya mengapa bisa di banned oleh vendor hp. Saya yakin kalau memang memiliki kemampuan bagus, konter lain bakal membutuhkannya kok,'' jelas Lukito.
Dia bersikukuh, jika Konter Elshinta tidak mempengaruhi atau mengintervensi pihak vendor hp untuk mem-black list eks karyawan.
''Bila ada rekrutmen karyawan konter hp, dipastikan vendor akan melihat histori kerja di tempat sebelumnya. Kalau bagus pasti akan diambil oleh konter lain,'' imbuh dia.***
Artikel Terkait
Mal Pelayanan Publik Diluncurkan, Polres Pekalongan Kota Layani Perekaman Sidik Jari Online
Para Nasabah Koperasi BMT Mitra Umat Gelar Doa Bersama sebagai Aksi Keprihatinan Sekaligus Harapan Agar Segera Ada Pencairan Uang Tabungan Mereka
Penuhi Tes Kesehatan dan Lengkapi Berkas Administrasi Pendaftaran, Dua Bapaslon Pilkada Kota Pekalongan 2024 Lanjut Tahapan Jelang Penetapan Paslon
Jelang Konfercab dan Bentuk Kesolidan Kepengurusan, PWI Kota Pekalongan Audiensi dengan Wali Kota Pekalongan
Bank Sampah Meminimalisir Pembuangan Langsung ke Tempat Pembuangan Akhir Degayu yang Telah Overload, Hapus Mindset Negatif Kotor, Bau, dan Jorok
DPRD Kota Pekalongan Umumkan Penetapan Pimpinan Definitif Periode 2024-2029, Namun Masih Menunggu Penetapan Satu Pimpinan Lainnya dari PDIP
Profil Ketua Bawaslu Kendal, LHKPN Suami Jadi Sorotan
Dinilai Tak Bisa Bekerja Maksimal Tangani Air Keruh, Direktur PDAM Tirtayasa Kota Pekalongan Dituntut Mengundurkan Diri dari Jabatannya
Ratusan Rakyat Kendal Gelar Aksi di Bawaslu, Pengamat: Menunjukkan Dukungan Publik untuk Dico-Ali
Sejumlah Eks Karyawan Toko Elshinta Elektronik Gugat Pemilik karena Diduga Halangi untuk Bekerja di Toko Saingan, Minta Vendor untuk Blacklist